Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXIX.Bima Arya Minta Jajaran Pimpinan Permudah Ijin Investasi Daerah

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke XXIX Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI), Jumat (25/04/2025).
Upacara Otda diikuti Gubernur Kalteng secara virtual dari Ruang Kerja Gubernur Kalteng. Upacara Otda berlangsung di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXIX.
Turut hadir mendampingi Gubernur mengikuti Upacara yakni Insur Forkopimda Provinsi Kalteng.
Peringatan Hari Otda ke XXIX mengusung tema “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan otonomi daerah sejak dimulai pada tahun 1999, sekaligus kesempatan untuk mempromosikan potensi lokal, inovasi daerah, dan sinergi antar-pemerintah daerah di Indonesia.
Upacara Otda ke XXIX dipimpin langsung oleh Wamendagri Bima Arya Sugiarto. Saat menyampaikan beberapa pandangan dan Arahan dari Mendagri, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan 29 Tahun ini saat yang tepat untuk pencahayaan, untuk menghasabah tentang otonomi daerah.
“Namun prinsip evaluasi harus dari dua sisi, tidak bisa evaluasi sepihak atau satu sisi. Di satu sisi Kepala Daerah tentu harus terus beradaptasi, tetapi Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Pusat juga tidak boleh berhenti untuk terus melakukan sinkronisasi dan evaluasi”, tutur Wamndagri.
“Dari kepemimpinan daerah dengan cara pandang yang sekarang lebih inovatif, kolaboratif membangun kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, bermitra dengan swasta, memperkuat dengan pentahelix , berpikir kreatif untuk membangun ekosistem bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pertumbuhan ekonomi New Enginov Ground menjadi kunci keberhasilan kapasitas fiskal daerah”, imbuhnya.
Bima juga menegaskan bahwa sesuai Arah Presiden Republik Indonesia, seluruh jajaran pemerintah diharapkan untuk terus mempermudah proses perizinan dari segala tingkatannya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mendukung peran aktif seluruh elemen Pentahelix dalam pembangunan nasional.
Ia juga mengatakan bahwa Otda faktanya tidak hanya berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengelolaan potensi lokal yang lebih mandiri, tetapi juga telah melahirkan pemimpin-pemimpin hebat dari berbagai penjuru negeri.