Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Hukum dan Kriminal

Bea Cukai Palangka Raya Musnahkan Barang Hasil Sitaan

admin01
Published: December 7, 2022
Share
2 Min Read
Pemusnahan barang hasil sitaan oleh Bea Cukai Palangka Raya. (Foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Bea Cukai Palangka Raya memusnahkan sejumlah barang bukti hasil sitaan penindakan terhadap barang illegal, Rabu (7/12/2022).

Pemusnahan dilakukan terhadap sebanyak 304.632 batang rokok, 12 kilogram tembakau iris, 20 botol liquid vape, 1.220 botol minuman keras (Miras), 15.000 lembar baju bekas eks impor dan 4.775 keping pita cukai bekas.

Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar, akibat masuk ke Kalimantan Tengah (Kalteng) secara ilegal.

Pelaksana tugas (Plt) Kantor Bea Cukai Palangka Raya, Firman Yusuf mengatakan, barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan pihaknya sejak 2021 hingga Oktober 2022.

“Dari hasil penindakan tersebut, kami berhasil menambah penerimaan negara dari pengenaan sanksi administrasi sebesar Rp 244 juta lebih,” katanya

Foto kedua, Pemusnahan barang hasil sitaan oleh Bea Cukai Palangka Raya.

Dijelaskannya, saat ini barang ilegal yang tengah tren di kalangan masyarakat, yakni pakaian bekas eks impor atau yang kerap dikenal dengan ‘Thrift Shop’.

Padahal di negara asalnya, pakaian bekas tersebut merupakan sampah bagi masyarakat setempat. Namun oleh oknum-oknum tersebut diimpor ke Indonesia, termasuk ke Kalteng dan diperjualbelikan kembali.

“Pakaian bekas ini masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus yang tidak terdapat petugas dan dijual kembali dengan harga yang murah,” ucapnya.

Lebih lanjut Firman Yusuf mengatakan, pakaian bekas tersebut dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius bagi penggunanya.

Pasalnya, pada pakaian bekas tersebut terdapat bakteri escherichia coli alias e-coli, staphylococcus aures dan jamur kapang, yang dapat menyebabkan penyakit bagi masyarakat.

“Kita sudah melakukan uji lab terhadap pakaian bekas tersebut. Kita cuci terlebih dahulu dan kita lakukan uji lab, hasilnya terdapat bakteri dan jamur tersebut,” ungkapnya.

Dalam memberantas aktivitas Thrif Shop atau penjualan pakaian bekas eks impor tersebut, harus dimulai dari perilaku masyarakat yang termakan oleh brand atau merk luar negeri.

Padahal, brand atau merk lokal saat ini telah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri.

“Jadi selain penindakan, perilaku konsumen yang harus dirubah. Jadilah konsumen yang mencintai produk-produk dalam negeri,” pungkasnya. (Nda)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR June 30, 2025
  • Pemprov Kalteng Gelar Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se Kabupaten/Kota June 30, 2025
  • Pemprov Kalteng Targetkan Prevalensi Stunting Lebih Tinggi  20,6 Persen June 30, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Hukum dan Kriminal

BNNP Kalteng Mengamankan 3 Pengedar Shabu di Kota Sampit Beserta Jaringannya di Jakarta

August 2, 2023
Hukum dan Kriminal

Gagalkan Peredaran Narkotika di Sei Gohong, BNN Kota Palangka Raya Musnahkan 29,00 Gram Sabu

May 17, 2023
Gunung MasHukum dan Kriminal

Simpan Sabu di Lantai, Warga Tewah Dibekuk Polisi

March 1, 2023
Gunung MasHukum dan Kriminal

Anak Dibawah Umur di Gumas Jadi Korban Asusila, Pelaku Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

February 2, 2023

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?