Perlunya Inovasi Ajak Masyarakat ke Posyandu didukung SOPD Posyandu Binaan Kabupaten/Kota
Perhatikan Aspek Keselamatan Masyarakat di Jalan Umum

KUALA KURUN, KALTENG TERKINI. CO.ID – Jalan umum yakni lintas Kurun – Palangka Raya wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), sekarang ini masih didominasi oleh angkutan truk-truk kapasitas besar dari pihak besar swasta (PBS). Baik yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan hingga kehutanan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Dewi Sari meminta angkutan truslk PBS yang masih beroperasi, supaya memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku penguna jalan.
“Truk-truk dari PBS yang melintasi jalan Kurun Palangka Raya, kami memita mulai dari perusahan yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan hingga kehutanan, agar bisa memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku penguna jalan umum,” tegas Dewi Sari, Jumat (6/10/2023).
Selain itu lanjut politisi dari daerah pemilihan tiga kecamatan yakni Kurun Sepang dan Mihing Raya ini menyebut, truk angkutan batu bara serta truk angkutan CPO kerap terlibat dalam kecelakaan, paling parah lagi minyak CPO kerap tumpah.
Bahkan, jika kondisi ini berulang, maka ada penindakan kepada sopir harus dilakukan, dan korban bisa melayangkan gugatan kepada pihak-pihak terkait.
“Akibat dari tumpahan hasil angkutan seperti batu bara yang menumpuk dipingir jalan, kemudian ditambah lagi truk CPO sering tumpah dari tangki maka dapat membuat jalan jadi licin, sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat,”ujarnya.
Karena itu jelas Dewi, bagi sopir truk-truk angkutan yang dinilai nakal dan kerap ugal-ugalan di jalan umum, maka politisi dari sapil III ini meminta kepada aparat untuk melakukan penindakan tegas, kepada mereka yang melakukan hal tersebut yang dapat mencedrrai pengguna jalan.
“Kalau terus dibiarkan hal seperti itu, maka kami meminta agar pihak yang berwenang harus menindak tegas, karena sangat membahayakan masyarakat di jalan umum. Maka dari itu pihak PBS juga harus ada pengawasan kepada para sopir,”pungkasnya.(Sip)