Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok, Gara-gara Akun Media Sosial Dibajak

TERCIDUK: Kelompok remaja yang terciduk akan melakukan tawuran. (foto/ist).

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sejumlah orang diamankan dari kawasan lapangan Pameran Jalan Tamanggung Tilung, Kota Palangka Raya. Pasalnya, kawanan tersebut diduga
akan melakukan aksi tawuran, Jumat (21/5/2021) dini hari.

Insiden nyaris bentrok antara dua kelompok pemuda tersebut, dilatarbelakangi tidak terima pembajakan akun facebook (FB).

Bermula ketika pemuda inisial H (17) tidak terima akun Fb miliknya di bajak temannya sendiri insial A.

“Akun FB saya masih lengket di HP dia (inisial A), dan disalah gunakan buat ngajak cewek berbuat aneh-aneh sama minum-minum,” jelas H.

Sempat selisih paham, keduanya pun bertemu hingga masalah pun berujung damai. Kendati telah berdamai, beberapa teman sebaya dari pembajak akun FB kembali menantang mereka untuk melakukan duel.

Diduga otak dari gerombolan remaja yang akan melakukan baku
hantam ini ialah inisial Dv (20). Inisial H sekedar hanya adu gengsi dan nyali, hingga menerima tantangan si pembajak FB untuk bertemu kembali.

“Saya bawa temen-temen ini karna takut dikeroyok kalau kalah,”
ucapnya.

Kawanan pemuda yang berjumlah 7 orang ini, diciduk tim Raimas Back Bone dari Ditsamapta Polda Kalteng. Petugas mendapat informasi akan ada tawuran di lokasi tersebut.

Dirsamapta Polda Kalteng, Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta, AKBP Timbul RK Siregar menuturkan diamankannya beberapa remaja ini karena informasi adanya tawuran di tempat tersebut.

“Saat itu tim kita yang sedang berpatroli menciduk kawanan pemuda yang ingin melakukan tawuran ini” jelas Timbul.

Setelah diperiksa, dikatakannya nyaris bentrok tersebut dipicu akun mendsos yang dibajak dan disalahgunakan teman sendiri.

“Dari salah satu orang kami menemukan cutter dan gunting. Akan kita dalami untuk apa dia bawa benda itu,” ujarnya.

Tujuh remaja tersebut pun akhirnya diamankan di Mako Ditsamapta Polda Kalteng untuk selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemanggilan orang tua. (gon)

 

EDITOR:


SUMBER: