PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai organisasi tertua yang dimiliki umat Kristen khususnya yang di jalankan oleh kaum perempuan Kristen, PWKI memiliki sejarah dan perjuangan yang panjang dalam pembangunan sekaligus dalam berbangsa dan bernegara serta membangun SDM Wanita Kristen baik secara Rohani (Keagamaan) maupun menjalin kerjasama, kemitraan dengan berbagai pihak baik swasta, Pemerintah dan masyarakat.
Sehubungan dengan kiprah PWKI tersebut pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden mewakili Gubernur Kalteng hadiri Pelantikan Pengurus DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kalteng Masa Bakti 2023-2028, Pelantikan Yayasan Tabitha PWKI Masa Bakti 2024-2028, dan Perayaan HUT ke-78 PWKI Tahun 2024, di GKE Hosana Palangka Raya, acara ini dilaksanakan secara luring dan daring. Sabtu (20/04/2024).
Nampak hadir Ketua Yayasan Tabitha PWKI beserta jajaran, Ketua/Pengurus DPD PWKI Kabupaten/Kota se-Kalteng serta yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Ina mengatakan PWKI telah berkiprah selama 78 tahun di Indonesia dan telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan umat beragama Kristen, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. PWKI telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan bermartabat.
“Perjalanan 78 tahun PWKI bukanlah perjalanan yang mudah. Di tengah era globalisasi dan modernisasi saat ini, PWKI dihadapkan dengan berbagai tantangan baru. Tantangan tersebut antara lain, semakin maraknya paham radikalisme dan intoleransi, serta semakin kompleksnya permasalahan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Ina mengajak seluruh Pengurus DPD PWKI yang baru untuk terus meningkatkan kualitas program dan kegiatannya, serta menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak, baik Pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Saya juga mengajak seluruh umat beragama Kristen di Kalimantan Tengah untuk terus menjaga kerukunan dan kedamaian antarumat beragama. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta bersama-sama membangun Kalimantan Tengah yang sejahtera, adil, dan bermartabat,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Kalteng agar di tahun politik ini khususnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih, serta bersama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan, dan kondusifitas di Kalteng.
“Marilah kita jadikan momentum HUT ke-78 PWKI ini sebagai titik balik untuk meningkatkan komitmen dan kinerja kita dalam membangun umat, bangsa, dan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Bimas Kristen Kemenag Kalteng sekaligus Penasehat PWKI Kalteng Pdt. Mimi menyampaikan PWKI diharapkan dapat menjadi pemersatu organisasi, tidak hanya organisasi-organisasi wanita kristen, tetapi juga organisasi-organisasi wanita yang ada di Kalteng.
“Kami juga harapkan PWKI Kalteng dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder dan organisasi lain, salah satunya Kementerian Agama yaitu Bimas Kristen melalui program-program yang ada,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pengurus DPD PWKI Kalteng Masa Bakti 2023-2028 yang terdiri dari Johanna M Rotinsulu (Ketua), Letty Wati (Ketua I), Yulinar Nuryagus Siringo (Ketua II), Evi Veronica Pahoe (Ketua III), Rina Teriasi (Sekretaris), Indriyani Handayani (Sekretaris I), Anye Suslina (Bendahara), dan Natalin Prolentin (Bendahara I), serta terdiri dari delapan bidang (kerohanian; organisasi; pendidikan; ekonomi; kesehatan dan sosial; hukum dan HAM; teknologi informatika dan Humas; lingkungan hidup).
Selanjutnya, Pengurus Yayasan Tabitha PWKI Masa Bakti 2024-2028 terdiri dari Noor Alkimah Gandrung (Ketua), Neni Andriati Lambung (Wakil Ketua), Nuwa (Sekretaris), Indriyani Handayani (Wakil Sekretaris), dan Ronny Yuniar Br Galingging (Bendahara), serta terdiri dari dua bidang (pengembangan SDM, fasilitas dan sarana prasarana), dan Pengawas.
