Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024, Pemprov Ikuti Rakor bersama Mendagri

admin01
Last updated: March 4, 2024 9:46 pm
admin01
Share
4 Min Read
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko saat menghadiri Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024 secara virtual. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA,KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka jelang Ramadhan dan hari raya Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah selalu melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap pengamanan pasokan, distribusi dan stabilitas harga pangan di pasaran agar tidak ada lonjakan harga yang terlalu tinggi sekaligus tetap melakukan upaya pengendalian harga melalui intervensi di pasaran baik melalui pasar murah, penyeimbang maupun paket sembako murah bersubsidi.

Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mengikuti dan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, LT. II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (04/03/2024).

Rakor dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian. Turut hadir secara virtual dari tempat masing-masing diantaranya Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta dari Kementerian/ Lembaga terkait dan Gubernur/Bupati/Walikota se Indonesia.

Rakor Inflasi ini diikuti Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko beserta Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Kalteng Said Salim serta Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng terkait lainnya dan Kalan BI Kalteng Taufik Saleh.

Dalam arahannya pada Rakor Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Idul Fitri 2024, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan yakni ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok, dan stabilitas keamanan selama bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar. Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat terutama pada simpul-simpul transportasi pada bandara, terminal, stasiun, pelabuhan dan jalan serta.

Selanjutnya, sinergi antara Forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan trantibumlinmas dan kejadian bencana serta pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga pelaksanaan trantibumlinmas ibadah di bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H agar dapat berjalan dengan aman dan damai serta khidmat.

Disampaikan oleh Mendagri perkembangan inflasi Tahun ke Tahun Februari 2024 terhadap Januari 2024 secara nasional adalah 2,75 persen. Kemudian inflasi Bulan ke Bulan Februari 2024 terhadap Januari 2024 adalah 0,37 persen. Kenaikan ini dipengaruhi sektor makanan, minuman, tembakau dan transportasi.

Pada tingkat provinsi inflasi tertinggi berada di Papua Selatan, Gorontalo, Papua Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Lampung yang rata-rata berada diatas nasional. Sedangkan, inflasi terendah berada di Papua Barat Daya, Bangka Belitung, Papua, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Sementara itu, Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar W dalam laporannya menyampaikan inflasi Februari 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

“Berbeda dengan periode sebelumnya, inflasi Februari 2024 meningkat dibandingkan inflasi Januari 2024 dan lebih tinggi dibandingkan inflasi Februari periode sebelumnya”, tutur Amalia.

Komoditas utama penyebab inflasi Februari 2024 adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan minyak goreng dengan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan Februari periode sebelumnya. Beras memberikan andil inflasi terbesar serta lebih besar dibandingkan periode sebelumnya.

Dijelaskan Amalia, meskipun secara bulanan inflasi Januari 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, inflasi tahun kalendernya (y to d) masih lebih rendah dibandingkan Februari 2022 dan Februari 2023. Berbeda dengan periode yang sama di tahun 2022 dan 2023, inflasi tahun kalender sampai dengan Februari 2024 dominan disebabkan oleh komponen harga bergejolak, utamanya beras, yang menyumbang andil sebesar 0,24 persen.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepatuhan Proyek Konstruksi di Kabupaten Kotawaringin Barat June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan dan DLH Kobar Sosialisasikan Program JHT untuk 400 Pekerja Non-ASN June 25, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

FGD Penyelenggaraan Kearsipan. Adiah Chandra Sari : Jadi Pedoman Bagi Seluruh Perangkat Daerah Dalam Pengelolaan Arsip Secara Tertib

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Hari Bhayangkara, Sahli Gubernur Darliansjah Hadiri FSK dan Doa Bersama Lintas Agama 

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Kesbangpol Sosialisasikan Pencegahan Ekstrimisme Bagi Lingkup ASN Provinsi Kalteng

June 24, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?