
KUALA KURUN, KALTENG TERKINI.CO.ID – Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilaksanakn oleh 114 desa wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tidak lepas dari perhatian pemerintah daerah (Pemda).
Menyoroti hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Gunung Mas, Neni Yulianie mengharapkan Pemerintah Desa (Pemdes) agar tidak terpaku dengan insfrastruktur saja dalam pembangunan di desa.
“Pemdes harus juga memberdayakan masyarakat desa dalam mengentaskan pengangguran. Seperti membuka lapangan pekerjaan dengan mengunakan ADD dan DD,”ungkapnya, Jumat (31/3/2023).
Menurut Neni, dengan membuka lapangan pekerjaan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran terutama di pedesaan.
“Dalam pengunaan DD atau ADD, bisa saja membentuk suatu badan usaha milik desa. Contohnya BUMDes yang apat meningkatkan perekonomian masyarakat.Jadi jangan terpaku dengan insfrastruktur, sebab ADD dan DD ini bukan hanya sekali saja diterima Pemdes,”tambahnya.
Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, tidak ada salahnya kalau insfrastruktur di desa yang masih kurang bisa ditingkatkan.
“Kalau saya lihat, kemungkinan semua desa sudah memenuhi pembangunan dari segi jalan dan bangunan. Maka itu, perlu diperhatikan juga terkait pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Misalnya mengadakan latihan keterampilan untuk peningkatan SDM,” beber Neni.
Sementara dari sisi pendapatan desa, maka menurut legislator dari dapil-I ini menambahkan, keberadaan Bumdes bisa difokuskan guna memberikan dampak yang fositif bagi keberhasilan suatu desa dalam memanfaatkan potensi yang ada, untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Jadi warga desa bisa memilih kegiataan usaha ekonomi yang bisa memberikan dapak kemajuan. Seperti perkebunan, perikanan dan pertanian serta lain sebagainya,”pungkasnya. (Sip)