
KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta setiap pembina cabang olah raga (Cabor) dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah setempat, agar menyusun program kerjannya secara terbuka.
“Program kerja setiap cabor diharap terbuka, karena informasi dari pengurus cabor dana hibah KONI banyak digunakan untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja,” ungkap anggota DPRD Gunung Mas, Elvie Esie, Rabu (15/3/2023).
Elvie menegaskan, anggaran untuk KONI selama ini jangan hanya banyak digunakan untuk perjalanan dinas dan gaji para pengurus saja, namun untuk pembinaan cabang olah raga di wilayah setempat juga harus diperhatikan.
“Kalau anggaran banyak digunakan untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja, maka kapan untuk pembinaan para cabor. Karena cabor itu tidak hanya satu saja, tetapi banyak. Kalau tidak tersalur maka cabor akan mati suri,” tukasnya menambahkan.
Dari informasi yang sampai kepihak dewan tambah Elvie, untuk pembinaan cabor sangat minim. Otomatis para pemain kurang dalam segi pembinaan olah raga.
“Dengan kondisi ini saya rasa dari semua segi pengurus olahraga ini perlu dibenahi,” tandasnya (Sip)