
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyambut baik acara Bedah Buku ALDERA (Aliansi Demokrasi Rakyat) dan Kuliah Umum yang dilaksanakan di Aula Universitas Palangka Raya, Senin, (20/22023).
Acara ini diikuti mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) dan dihadiri sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Kepala Perwakilan BPK RI Kalteng M. Ali Ahsyar, S. E., Ak., CA., CSFA, Sekda Kota Palangka Raya, DR. Dra. Hera Nugrahayu, M. Si. Rektor UPR Prof. DR. IR. Salampak M.S.
Acara bedah buku ALDERA ini ditulis oleh Anggota VI BPK RI DR. Pius Lustrilanang, S. IP., M.Si., CFRA., CSFA. Sekaligus melaksanakan kuliah umum yang disampaikan oleh dosen-dosen UPR.
Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik untuk pembelajaran dan pemahaman kita semua.
“Adek-adek mahasiswa merupakan generasi masa depan yang sangat baik ketika mendapatkan ilmu-ilmu dari sumber dan bahan manapun, apalagi yang hadir adalah tokoh nasional. Manfaatkan waktu ini sebaik mungkin, masa muda kalian sebaik mungkin, insya Allah Kalimantan Tengah ini akan dipimpin oleh kalian yang mempunyai semangat juang tinggi dan berkarya. Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini”, harap Wagub.
Wagub juga menambahkan pihaknya mengapresiasi kepada UPR yang sudah menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dan bedah buku ALDERA, di antaranya tentang kiprah perjuangan Bapak Pius Lustrilanang ketika beliau masih sebagai aktivis di tahun 98 dalam rangka untuk menegakkan demokrasi.
Artinya dari yang otoriter, sekarang sudah menjadi demokrasi secara terbuka, transparan dan tidak ada lagi jarak. Dahulu kebebasan itu dibatasi, sekarang sudah dengan leluasa menyampaikan aspirasi, tinggal bagaiamana semangat para pencetus, para pelaku-pelaku juang di zaman reformasi itu terus dijaga dan diingatkann kepada adek-adek generasi penerus.
Jadi semangat untuk menyampaikan aspirasinya tetap ada, tapi dilandaskan kolaborasi, kebijakan yang dibuat berdasarkan suara yang memang menyangkut kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan Negara, terangnya.
ALDERA adalah organ gerakan yang dibangun khusus untuk menggalang kekuatan rakyat dan mahasiswa untuk mengejar demokratisasi Indonesia, organ ini dibentuk dari kantong-kantong pergerakan mahasiswa dari berbagai kota tapi lebih banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Bandung, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya. Organ-organ ini sudah lama bergerak dan melebur menjadi ALDERA. Aldera ini diorganisir semi partai kader yang berfokus pada menggerakkan reformasi dan melawan kediktatoran rezim. Tujuan utamanya adalah demokratisasi itu sendiri, serta melatih diri belajar teori-teori perubahan.
Bapak Pius Lustrilanang selaku tokoh dalam buku ALDERA menyampaikan dalam pesannya “Terutama sebagai seorang aktivis saya berharap di kalangan mahasiswa UPR akan tumbuh juga calon-calon aktivis yang tetap punya daya kritis, berpihak pada rakyat, dan selalu siap berjuang kapanpun dibutuhkan. Yang terpenting daripada itu jagalah apa yang sudah kita capai sejauh ini, selama 25 tahun ini. Demokrasi yang kita perjuangkan tetap aka ada sebagai sistem yang terbaik untuk bangsa ini.” Jelasnya.
Sementara, Rektor Universitas Palangka Raya, Salampak menambahkan acara bedah buku yang akan disampaikan oleh bapak Pius sekaligus kuliah umum, ini penting bagi kita semua terutama mahasiswa. Kita dihadapkan pada bonus demografi tahun 2045, jadi anak-anak sekarang ini adalah calon pemimpin masa depan. UPR memiliki motto yaitu unggul dan berkarakter,
“Ketika pada saatnya nanti mereka lulus, mereka adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Oleh karena itu kita wajib dalam dunia pendidikan harus diutamakan untuk menciptakan manusia unggul yang mampu bersaing di masa depan, bersaing secara internasional, bersaing dan berkiprah untuk menghadapi tantangan. Di satu sisi kita harus punya karakter, karakter Indonesia, karakter pancasila, karakter NKRI harus dibina sebagai warga Negara Indonesia. Jadi hari ini melalui pengalaman dan tulisan bpk pius, anak-anak mahasiswa bisa belajar menyiapkan diri ke depan“, imbuhnya.