Harvesting BBI dan BBWI Demi Penguatan UMKM Naik Kelas Go Digital

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni hadiri pembukaan Harvesting BBI dan BBWI di Gedung GPU Tambun Bungai Palangka Raya.

Melalui sambutan Gubernur, Sri mengapresiasi kegiatan harvesting terlaksana di Kalimantan Tengah, bersama Kemenkes RI sebagai campaign manager berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah. Rabu, (14/8/2024).

Acara ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM naik kelas Go Digital sehingga produk lokal dicintai masyarakat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sedangkan Bangga Berwisata di Indonesia merupakan fokus pengembangan pariwisata agar dapat memicu ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendukung acara ini Pemprov Kalteng telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti Kalteng Expo, FBIM Ramadan festival, UCI MTB balap sepeda, kurasi UMKM, inkubator bisnis, dan Harvesting dirangkai dengan pesona Tambun Bungai.

“Terima kasih kepada menteri kesehatan sebagai campaign manager selama ini ada kegiatan pelaku UMKM health tourism, potensi obat bahan alam, jasa boga, produk pada E-Katalog serta UMKM naik kelas,” ucap Sri.

Sri berharap target yang ditetapkan khusus BBI akan ada peningkatan jumlah UMKM, dengan transaksi minimal 50 miliar. “Kegiatan dalam rangka pesona Tambun Bungai ini, juga berkolaborasi dengan GNPIP, pameran UMKM, ada gelar pangan murah kerja sama dengan Bulog untuk kendali inflasi,” tuturnya.

Sementara itu Sekjen Kemenkes RI Kanta Wibawa Dasa Nugraha saat konferensi pers mengatakan, Acara ini dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat membeli produk dalam negeri.

“Salah satunya kita dorong ada juga pelatihan, ini satu rangkaian. Kita latih dan ajak mereka melakukan marketing sehingga mereka bisa menjual produknya. Harapannya tidak hanya sampai di sini saja, tapi terus berjalan sehingga mereka yang masih pemula itu benar-benar bisa lebih maju,” harapnya.

Adapun acara ini menghadirkan pameran UMKM kurang lebih 50 stand, yang terdiri dari Wastra, Kriya, Kuliner, dan promosi pariwisata.