BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Penyaluran Program BSU dengan Validasi Data Akurat
Mendagri Tito Karnavian : Tekan Inflasi Daerah Dibawah 2,75 Persen

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi secara virtual, membahas inflasi nasional dalam momen Ramadan.
Tito mengatakan Inflasi tahun ke tahun (Februari 2024 terhadap Februari 2023) sebesar 2,75%, Sedangkan bulan ke bulan (Februari 2024 terhadap Januari 2024) 0,37%. Senin (18/3/2024).
“Tolong rekan-rekan yang inflasinya di atas nasional (2, 75%) betul-betul bisa mencari penyebabnya apa dan lakukan intervensi yang tepat, prinsipnya menekan Inflasi mendekati angka nasional atau bahkan di bawahnya,” pesan Tito.
Menurut paparan Amalia Adininggar Widyasanti Plt. Kepala Badan Pusat Statistik beberapa komoditas berikut masih menjadi andil inflasi.
Harga telur ayam ras pada minggu kedua Maret naik sebesar 6,80% dengan harga rata-rata 32.439 Rupiah. Kemudian Secara nasional harga daging ayam ras pada minggu kedua Maret naik dibanding Februari 2024 mencapai 4,78% dengan harga rata-rata 39.560 Rupiah
“Pada minggu kedua Maret harga minyak goreng menunjukkan kenaikan 1,20% dibandingkan Februari 2024 dengan rata-rata harga 17.987 Rupiah. Sedangkan harga beras pada minggu kedua Maret masih lebih tinggi 3,32% dibanding rata-rata harga di Februari 2024 yaitu rata-rata harga 15.966 Rupiah,” paparnya.
Hal ini menjadi arahan tambahan Mendagri Tito Karnavian agar pemerintah daerah fokus mencari solusi atas inflasi komoditas tersebut. “Kita juga ada tantangan baru di Ramadan dan Idulfitri, pasti akan meningkatkan demand (permintaan), mobilitas masyarakat yang tinggi seperti arus mudik arus balik, liburan, wisata dan lain-lain perlu kita waspadai,” kata Tito Karnavian.
Sementara itu Staf ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadir menyimak rapat di Aula Bajakah. Berdasarkan data BPS, Kalteng di angka 2,46% masuk 10 provinsi terendah
“Kita nampaknya masih aman, masih di 10 besar terendah di Indonesia. Mudah-mudahan selalu aman karena persiapan HKBN menjadi perhatian kita bersama. Langkah Pemprov selanjutnya mempertahankan, sebagaimana instruksi pusat dan arahan Gubernur melalui pasar murah, pasar penyeimbang, dan juga sebaiknya gerakan tanam hortikultura,” tuturnya.