Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
Inflasi Kalteng 3,40 Persen, Pemprov Lakukan Langkah Strategis Intervensi Harga

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko turut hadir dalam rapat rutin penanganan inflasi bersama Mendagri di Aula Bajakah secara virtual. Rapat tersebut dipimipin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Saat memberi pengantar, Irjen Kemendagri mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar fokus melihat komoditas tertentu yang jadi fokus pembahasan. Senin, (19/2/2024).
“Yang harus kita waspadai cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, beras. Bagi 10 Kabupaten/kota yang IPH tertinggi harus gelar rapat dan cari solusinya, dan bagi 10 IPH terendah saya ucapkan terima kasih atas upayanya,” Pesan Irjen.
Dipaparkan Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik. Berikut komoditas yang turut berikan andil inflasi Minggu ke-3 (M3) Februari 2024.
Cabai mengalami kenaikan harga yang sebelumnya Rp54.039 di 203 kab/kota (minggu kedua), bertambah menjadi Rp55.359, di 230 kab/kota (minggu ketiga). Pada minggu kedua Februari telur ayam di harga Rp29.862 di 168 kabupaten kota, kini mengalami kenaikan menjadi 30.118 di 182 kabupaten/kota (M3).
Pada minggu kedua Februari minyak goreng berada di harga Rp17.655 di 193 kabupaten kota, kemudian pada Minggu ke-3 mengalami kenaikan seharga Rp17.691 di 203 kabupaten/kota. Harga Beras pada Minggu ke-2 Februari Rp14.166 di 161 kabupaten/kota, kini di harga Rp14.380 di 179 kabupaten/kota.
“Sedangkan gula di harga Rp17.655 di 156 kabupaten/kota yang lebih tinggi dibanding Januari 2024 yaitu 17.489 di 107 kabupaten/kota,” jelas Pudji.
Berdasarkan data Kemendagri yang diperlihatkan oleh Irjen Kemendagri, Kalimantan Tengah masuk ke dalam 10 Provinsi inflasi tertinggi Year On Year urutan ke-8 di angka 3,40%.
Sedangkan tingkat kota, Palangka Raya termasuk 10 kota inflasi tertinggi di angka 2,88%. Ditambah lagi oleh Kab/kota sampel yaitu Kabupaten Kapuas 4.70% yoy, Sukamara 3,69%, Palangka Raya 2,88%, Sampit 2,61%.
Akan tetapi pada Minggu ke-3 Februari 2024, Barito Utara termasuk dalam penurunan IPH -6,64% pada komoditas daging ayam ras, beras, cabai rawit.
Menanggapi kondisi tersebut Sahli Yuas Elko berikan arahan untuk lakukan intervensi di daerah yang mengalami inflasi sesuai arahan Kemendagri yaitu langkah konkret Intervensi harga yang terjadwal.
“Kita punya pasar penyeimbang dan pasar murah yang akan terus dilaksanakan, mudah-mudahan bisa terkendali inflasi kita di 4 kab/kota sampel yakni Palangka Raya, Sampit, Kapuas dan Sukamara,” Imbaunya.