Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Gubernur: Pendidikan dan Kesehatan di Kalimantan Tengah Mandiri dan Berkualitas

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan investasi pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas di Kalimantan Tengah. Hal tersebut ia sampaikan di acara pisah sambut tahun 2023 menuju tahun 2024 di Istana Isen Mulang. Minggu, (31/12/2023).
“Kami akan membangun universitas yang representatif di Kalimantan Tengah sehingga adanya martabat untuk muda mudi kita. Universitas yang dibangun di Kalimantan Tengah, Mudah-mudahan bulan Juli paling lambat peletakan batu pertama, 2026 pertengahan atau akhir itu sudah diresmikan.” Ungkap Gubernur.
Ia menambahkan ke depannya saat menerima angkatan pertama, ditargetkan menampung mahasiswa dengan jumlah yang besar yaitu 10.000 mahasiswa. Dengan tujuan mengakomodir kurang lebih 60% lulusan SMA sederajat yang tidak melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, serta akan membentuk konsorsium agar perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyumbang untuk proses pembangunan dan pengembangan Universitas ini.
“Dan angkatan pertama, saya sudah sampaikan dengan Bapak Sekda, Bappeda Litbang, kepala Dinas Pendidikan, saya ingin angkatan pertama pada universitas ini menerima 10.000 mahasiswa.”
Pada rencana awal, Sugianto Sabran ingin menaruh universitas ini di DAS Barito, tetapi dengan pertimbangan tertentu diputuskan untuk membangun di Palangka Raya. “Tapi saya pikir kita butuh transformasi pendidikan Kalimantan Tengah, membutuhkan infrastruktur udara. Yang tepat diletakkannya di kota Palangka Raya.”
Dengan universitas tersebut terkandung cita-cita untuk masyarakat Kalteng agar berdaulat di bidang pendidikan.
“Nanti kita bangun fasilitasnya saya jamin tidak kalah dari luar negeri. Mudah-mudahan dari sumber daya manusia, dosen-dosen yang mengajar nanti dosen-dosen yang hebat. Cita-cita kami orang Kalimantan Tengah yang menjadi bos, bukan jadi kuli. Tapi jangka panjang nanti target kita 20 tahun ke depan.” Harapnya.
Selain itu di bidang kesehatan seiring berkembangnya teknologi, persiapan fasilitas dan SDM pun diperhatikan. Membangun RSUD Kelas B di Hanau Kabupaten Seruyan dengan alat yang modern serta SDM yang siap, yang diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa beroperasi. Serta Tahun 2024 akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD Dr. Doris Sylvanus yang sudah direncanakan dan di desain.
“Kemarin alhamdulillah kita sudah melaksanakan bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Kalimantan Tengah. Dan alhamdulillah ada dokter bedah putra daerah, diharapkan nanti masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu harus ke luar daerah untuk berobat karena memiliki pelayanan kesehatan yang berkualitas.” Pungkasnya.