Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Komoditas di Kalteng Berfluktuasi, TPID Tetap Pantau Kestabilan Harga di Kab/kota

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadir dalam Rapat koordinasi Pengendalian inflasi secara Virtual yang dipimpin Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro. Aula Bajakah pada Senin, (18/12/2023).
Dipaparkan oleh Sekjen Kemendagri, melalui rilis BPS 1 Desember 2023, kondisi inflasi Provinsi dan Kabupaten/ Kota pada Bulan November 2023 secara year on year, terdapat 10 Provinsi Tertinggi:
1. Lampung 4,10%
2. Maluku utara 3,90%
3. Bangka Belitung 3,87%
4. Jambi 3,75%
5. Sumatera selatan 3,52%
6. DI Yogyakarta 3,48%
7. Kepulauan Riau 3,44%
8. Kalimantan Timur 3,30%
9.. Riau 3,26%
10. Jawa Timur 3,24%.
Sementara itu, Kalimantan Tengah masuk urutan ke-8 dari 10 Provinsi Terendah di angka 2,58%.
Andil saat Desember, menurut Pudji Ismartini dari Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik. Dilihat dari kelompok pengeluaran, makanan, minuman dan tembakau dan kelompok transportasi.
“Beberapa komoditas yang naik menjelang nataru yakni angkutan udara, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.” Paparnya.
Kenaikan komoditas pada Desember 2023 menjelang nataru, sahli Yuas Elko berikan tanggapan bahwa di Kalteng harga komoditas berfluktuasi, ada sebagian yang kebaikan dan stabil.
“Kita sudah melihat juga laporan harian bahwa yang tinggi saat ini daging sapi Rp160.000. Di kota sampel yaitu Palangka Raya dan Sampit normal saja, akan tetapi di kabupaten lain seperti Murung Raya, Barito Utara naik dagingnya. Harga cabai di Rp95.000 masih seperti harga yang lalu walau sempat Rp100.000.” Ujar Yuas.
Lanjutnya, secara nasional harga yang masih naik yaitu cabai rawit, cabai merah, gula pasir. Sedangkan di kalteng masih tidak terlampau melebihi harga nasional.
“Kalau beras khusus seperti beras lokal bervariasi, mungkin karena dipengaruhi program pemerintah penyaluran beras SPHP, bantuan pangan dan bantuan pangan sehingga terkendali.” Tambahnya.
Beberapa harga yang terpantau kenaikan di Kalimantan Tengah saat ini daging sapi, daging ayam ras dan telur. “Memang stok di pasar aman. Hanya saja yang berpotensi naik yaitu daging sapi, gula pasir, bawang merah dan bawang putih, beras lokal, cabai merah dan cabai rawit.”
Dengan demikian,TPID terus melakukan upaya melakukan gelar pangan murah. “Pasar penyeimbang yang lalu dilaksanakan di lingkungan pemko, dan di kabupaten juga seperti Sukamara dan kabupaten lainnya.” Pungkasnya.