Perlu Peran Serta Semua Perangkat Daerah Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda litbang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalteng Tahun 2022.
Adapun kegiatan dilaksanakan langsung di Aula Bappeda Litbang Provinsi Kalteng, jalan Pangeran Diponegoro, Palangka Raya pada Senin (28/11/2022) Pagi. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo.
Wakil Bupati Lamandau, Riko Purwanto saat diwawancarai oleh para awak media usai mengikuti rakor mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk penanggulangan kemiskinan khususnya di Kabupaten Lamandau.
“Kita sudah melakukan beberapa program untuk penanggulangan kemiskinan, salah satunya pemberian bantuan kepada rumah tangga-rumah tangga miskin,” ucap Riko.
Lanjut Riko, kegiatan seperti pasar murah juga pembangunan-pembangunan infrastruktur dalam rangka memperlancar akses. Tentunya bantuan akan tepat sasaran jika bersinergi dengan beberapa pihak terkait lainnya, salah satunya pendataan masyarakat miskin melalui by name by address.
“Memang secara data jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Lamandau ada sedikit naik, tapi tidak signifikan karena pandemi Covid-19 yang sedang merebak beberapa waktu lalu. Tapi sekarang kita selalu berkoordinasi dan ini tidak hanya tugas satu perangkat daerah saja tapi semuanya,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan banyaknya persoalan global yang terjadi saat ini dan persoalan dalam negeri adalah tantangan dalam membawa masyarakat yang lebih baik.
“Ini juga merupakan tantangan, perlu adanya kolaborasi. Di Kalteng saat ini selain juga terjadinya inflasi, telah terjadi banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Wagub.
Oleh karena itu, Pemprov Kalteng dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya menghargai upaya dari Pemerintah Kabupaten/kota di Kalteng dalam Penanggulangan kemiskinan, sehingga perlu adanya sinergi Provinsi dan Kabupaten/kota.
Lanjutnya dalam menghadapi persoalan kemiskinan ekstrim adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena itu dia berharap adanya kolaborasi dengan adanya penggagaran dana yang cukup dalam penghapusan kemiskinan ekstrim, karena anggaran sangat penting dalam upaya tersebut.
“Saya meminta kepada Tim Penanggulangan Kemiskinan dan Bupati/Wakil Bupati di Kalimantan Tengah, agar lebih terkoordinasi yakni melalui Rakor ini agar lahir rumusan-rumusan atau program untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.” ujar Wagub.