PWRI Mitra Pemerintah Dalam Menggerakkan Pembangunan. Diharapkan Memberi Nilai Kearifan Kepada Generasi Muda

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai wadah para pensiunan para PNS atau ASN keberadaan PWRI diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam menggerakkan roda pembangunan dan Ekonomi, tidak hanya sampai disitu PWRI juga diharapkan akan memberikan sumbangsih nilai – nilai kearifan dalam pemecahan suatu masalah kepada generasi muda.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin membuka Musyawarah Provinsi ke IX Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kalteng, bertempat di Hotel Dandang Tingang Palangka Raya, Selasa (22/11/2022).
Musyawarah ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 22 sampai 24 November 2022 dan dalam acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Besar PWRI Provinsi Kalteng dan perwakilan Pengurus PWRI kabupaten/kota se-Kalteng.
Nuryakin mengatakan PWRI adalah Organisasi Kemasyarakatan yang anggotanya pensiunan sipil bersifat nasional, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, Hak Asasi Manusia, mandiri, demokratis dan nirlaba bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anggota Wredatama dan keluarganya.
“Kita harapkan bersama dengan dilaksanakannya kegiatan musyawarah provinsi ini dapat melahirkan gagasan-gagasan yang mampu memberikan kemajuan khususnya untuk organisasi PWRI,” ucapnya.
Lebih lanjut Nuryakin menambahkan, PWRI adalah mitra Pemerintah dalam menggerakkan pembangunan di Provinsi Kalteng. Ia berharap kepada PWRI agar selalu mendukung program-program Pemprov. Kalteng dalam mempercepat akselerasi pembangunan, untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
“Saya juga berharap dengan terpilihnya kepengurusan yang baru dapat segera menyusun program-program ke depan, tentunya untuk kepentingan PWRI yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PWRI Setyanto P. Santosa menyatakan Wredatama adalah pensiunan ASN atau PNS yang masih bisa berpotensi jika dioptimalkan.
“Nilai-nilai yang seharusnya bisa kita tularkan ke generasi muda adalah kearifan dalam memecahkan masalah,” jelasnya.
Setyanto menyebut, keberadaan PWRI masih sangat terasa khususnya di Kalteng. “Kita harus kompak dan menjaga eksistensi dan saling membantu,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PWRI ProvinsiKalteng Taufik Hidayat Arnowo berharap dalam dua hari ke depan, PWRI Provinsi Kalteng dapat menyusun kembali baik kepengurusan maupun program kerja PWRI maupun Kerukunan Wanita (Kerta) Wredatama.