Pihak Sekolah Harus Lakukan Persiapan Matang dan maksimal, Cegah Penyebaran Covid-19

Salah satu SMP di Kota Palangka Raya melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. (foto/Ist)

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengingatkan satuan pendidikan atau pihak sekolah-sekolah di Kota yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, agar melakukan persiapan matang dan berupaya maksimal mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19

“Jangan sampai sekolah yang melaksanakan PTM ditemukan adanya klaster baru penyebaran Covid-19, pihak sekolah harus melakukan pengawasan terhadap aktivitas belajar peserta didik, “ujar Sigit, Jumat (13/10/2021).

Lebih jauh Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini mengatakan, sekolah yang saat ini menjalankan simulasi PTM harus menyiapkan secara matang, sehingga pada saat pelaksanaan PTM semuanya telah siap untuk melakukan pencegahan awal, sehingga tidak terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah.

Disisi lain politisi PDI Perjuangan ini mendorong, agar percepatan vaksinasi untuk pelajar dimaksimalkan. Terutama bagi pelajar yang belum mengikuti vaksinasi. Hal tersebut guna membentuk kekebalan kelompok dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

“Saya harapkan pemerintah kota dapat memaksimalkan percepatan vaksinasi untuk pelajar. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung pelaksanaan PTM dan membentuk kekebalan kelompok,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Muhamad Aswani mengungkapkan, sebanyak 6.005 peserta didik telah mendapatkan vaksin Covid-19, pada pelaksanaan program vaksinasi yang diperuntukan bagi siswa SMP/sederajat di Kota Palangka Raya.

Aswani menjelaskan, ada sebanyak 11.168 pelajar dari 48 SMP/sederajat di Kota Palangka Raya yang ditargetkan untuk menerima suntik vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, maka setidaknya 5.181 orang peserta didik yang belum mendapatkan jatah suntikan vaksin Covid-19.

“Kami akan terus berupaya mendorong agar vaksinasi bagi golongan anak 12 ke atas tersebut dapat terus dipercepat, sehingga terjadi kekebalan komunal pada lingkup sekolah,” pungkasnya. (okta)

EDITOR:


SUMBER: