Sepuluh Tahun Alami Kelumpuhan, Atut Harapkan Bantuan Pemerintah
PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID
Nasib malang yang menimpa Atut warga Jalan Darung bawan, RT 12, Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Akibat terjatuh dari sepeda sepuluh tahun silam, pemuda berusia 27 tahun itu hanya bisa terbaring tak berdaya. Bahkan untuk duduk dikursi roda pun Atut tidak mampu.
“Dulu umur 17 tahun jatuh dari Sepeda, terus akhirnya lumpuh. Puluhan tahun terakhir Pemuda ini mengalami lumpuh total,” ucap Dehen, Ayah dari Atut.
Dari pantauan kaltengterkini.co.id kondisi Atut sangat memprihatinkan, bahkan dilihat dari kondisi fisik saat ini akan sulit untuk sembuh.
Atut terlihat hanya terbaring lemah dengan kondisi tiarap tanpa mampu berbuat apa-apa. Bagian kaki dan pinggang hampir tidak berfungsi lagi.
“Saya sangat berterima kasih telah berkunjung Kesini menjenguk keadaan kami, anak saya ini lumpuh total, untuk mengurus diri sendiri dia tidak mampu. Duduk saja sudah tidak bisa apalagi, bahkan jika duduk di Kursi Roda juga sudah tidak bisa lagi,” ucap Dehen.
Dengan kondisi anak yang memprihatinkan itu, Dehen pria berumu 65 tahun berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian untuk membantu meringankan beban Keluarganya.
Dehen juga mengungkapkan selama Atut mengalami kelumpuhan, pihaknya hanya sekali menerima dari Pemerintah setempat bantuan berupa uang tunai dari Dinas sosial Kabupaten Pulang Pisau.
“Dulu pernah menerima bantuan berupa uang tunai sebesar RP.300 ribu Rupiah Perbulan, diperkirakan selama 2 Tahun, namun setelah itu Atut ini tidak pernah ada lagi menerima bantuan apapun,” ungkapnya.
Dehen juga menyampaikan impiannya untuk memberikan tempat tidur yang layak buat anaknya tersebut.
“Sampai saat ini saya belum memiliki kemampuan untuk Membelikan alas tidur yang layak untuk anak saya ini, semoga suatu saat nanti bisa terwujud,” tutupnya.
(Dicky)
