PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2021, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mulai melakukan persiapan.
Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait beberapa cabang olah raga (Cabor) yang akan diikuti bumi Handep Hapakat.
“Dalam Popnas ke XVI ini Pulpis akan mengikuti tiga cabor yakni atletik, karate dan tekwondo,” ucap Kepala Dispora Pulpis Sukarja melalui Kepala Bidang Peningkatan prestasi olahraga, Dispora Pulpis Evie Ferenita, Selasa (16/03/2021).
Evie menjelaskan dalam tiga cabor pihaknya telah mengusulkan empat atlet yang akan dikirim Pemkab Pulpis untuk mengikuti dua nomor pertandingan di cabang atletik pada kategori putra 800 dan 1500 meter.
Sedangkan untuk cabor karate, pihaknya mendaftarkan atlet untuk nomor pertandingan di kategori putri 48 kg. Dan untuk cabor tekwondo mendaftar di nomor putri 52 kg.
“Kami kemaren selain melakukan koordinasi dengan pihak provinsi juga melakukan registrasi atlet yang akan diutus oleh Kabupaten Pulpis,” katanya.
Terkait persiapan, lanjutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan pemusatan latihan bagi para atlet yang telah diusulkan agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal untuk membanggakan Kabupaten Pulpis dan Provinsi Kalteng pada umumnya.
“Untuk persiapan atlet, kita telah melakukan pemusatan pelatihan. Kita berdoa agar pada saatnya nanti mereka siap dan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi Provinsi Kalteng dan Kabupaten Pulpis,” ungkapnya.
Evie juga mengungkapkan bahwa Popnas 2021, sampai saat ini masih dijadwalkan akan terselenggara di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel), pada 23 Agustus sampai 5 September 2021 mendatang.
Akan tetapi, mengingat Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, pihaknya juga masih menunggu keputusan dari Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) RI.
“Sampai saat ini jadwal Popnas masih on scedule. Tetapi disatu sisi kita juga menunggu kepastian Kemenpora, karena sekarang juga virus Covid-19 masih terjadi dan ada varian baru,” pungkasnya.
(Pri)
