Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pariwisata

Bernilai Sejarah, Betang Singa Kenting Direnovasi

admin01
Published: October 25, 2021
Share
2 Min Read
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan, meninjau progres renovasi Betang Singa Kenting di Desa Tumbang Korik Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas. (foto/ist)

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Rumah ‘Betang’ bagi suku Dayak tentu memiliki filosopi tersendiri. Bahkan, dibalik kokoh dan tegar berdirinya rumah betang tidak sedikit menyimpan kisah legenda yang turun-temurun. Terutama rumah betang yang memiliki usia sejarah panjang.

Seperti halnya Betang Singa Kenting di Desa Tumbang Korik Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas, dimana saat ini tengah dilakukan renovasi.

“Betang Singa Kenting memiliki riwayat dan sejarah yang luar biasa bagi leluhur suku Dayak Ot-Danum. Karenanya, Pemerintah Provinsi Kalteng memandang perlu dilakukan renovasi,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan, Sabtu (23/4/2021).

Disela-sela meninjau progres renovasi Betang Singa Kenting tersebut Guntur menjelaskan, renovasi itu dilakukan secara bertahap. Mulai dari bagian atap hingga renovasi fisik betang lainnya. Terpenting tidak mengurangi bentuk filosopi dari betang tersebut.

“Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran didukung DPRD Kalteng melalui Disbudpar juga merenovasi betang lainnya yang ada di Kalteng. Seperti Betang Toyoi, Malahui, Antang Kalang dan Betang Mantaya,”sebutnya.

Pemerintah Provinsi Kalteng tambah Guntur berharap, rumah adat Dayak itu nantinya dapat menjadi pusat edukasi sejarah budaya dan mampu mematik daya tarik kepariwisataan.

Damai, salah seorang tokoh adat yang juga merupakan Camat Damang Batu Kabupaten Gunung Mas menuturkan, Betang Singa Kenting berdasarkan catatan sejarah sudah berdiri sejak dua abad silam. Bahkan mendahului dari berdirinya Betang Damang Batu di Tumbang Anoi.

“Berdirinya Betang Singa Kenting ini menyimpan kisah legenda dari seorang leluhur Dayak Ot-Danum yang diberi gelar Singa Kenting, dimana ia membangun betang dengan mendapat bantuan dari mahkluk gaib. Cerita ini turun temurun,” tuturnya.

Ditambahkan Damai, kini bangunan Betang Singa Kenting telah ditetapkan sebagai ‘Cagar Budaya’ di Kabupaten Gunung Mas, mengingat riwayat dan sejarah panjang bangunan betang, didukung dengan cerita legenda yang menarik menyertai betang tersebut. (ndo)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Pemprov dan PGLII Komitmen Bersinergi dan Berkolaborasi Dukung Pembangunan Daerah August 13, 2025
  • Pemprov Sampaikan 5 Poin Penting PPSP dan 2 Fokus Perhatian Pemda August 13, 2025
  • Pemprov Bantu Penyandang Disabilitas dan Motivasi Generasi Muda August 13, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pariwisata

Heboh Ular Piton Sambar Ternak Warga, Pemilik Rumah Lapor Tim ERP

November 18, 2023
PariwisataPemerintah Provinsi Kalteng

Mahasiswa Asal Kalteng di Malang Gelar Festival Mamangun Mahaga Lewu

September 21, 2022
Ekonomi dan BisnisPariwisata

Pertamina Apresiasi Wartawan se-Kalimantan. Imbau Masyarakat Gunakan Pertamax Ramah Lingkungan, Mesin Awet dan Efisien

March 22, 2022
PariwisataPemerintah Provinsi Kalteng

Realisasi PAD Objek Wisata Disbudpar Kalteng Lampaui Target

November 12, 2021

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?