
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gubernur Sugianto Sabran menggelar acara Halal Bihalal di Aula Jayang Tingang, dengan mengundang Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat dan civitas akademika.
Dalam acara ramah tamah ini juga sekaligus diskusi bersama mengenai Ekspose Capaian Pembangunan periode 2016-2024. Diskusi tersebut membahas perencanaan kedepan membangun Kalimantan Tengah dari berbagai aspek. Kamis, (2/5/2024).
“Halal bihalal ini dalam rangka idulfitri kemarin untuk silaturahmi dengan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, dan seluruh tokoh-tokoh yang ada. Membicarakan tentang pandangan Kalteng ke depannya, memantapkan visi misi pembangunan,” jelas Gubernur.
Ia menegaskan bahwa Kalimantan Tengah harus dibangun secara bermartabat, dengan perencanaan yang kuat serta sinergisitas berbagai stakeholder baik Forkopimda maupun Kab/kota.
“Terkait master plan, blueprint Kalimantan Tengah ini kan belum ada, roadmap untuk pembangunan sangat diperlukan. Kita menyamakan persepsi dengan kab/kota supaya roadmap Kalteng bisa kita selesaikan paling tidak sebelum masa jabatan gubernur yang sekarang,” ujar Sugianto Sabran.
Pembangunan selama 2016-2024 merupakan tanggung jawab Gubernur yang memperhatikan isu-isu strategis, dengan capaian yang cukup signifikan.
“Pembangunan merupakan tanggung jawab Gubernur, dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perekonomian, penanganan inflasi, stunting, gini ratio, itu harus kita sampaikan. Angka kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia semuanya kita sampaikan. Alhamdulillah pencapaian kita ini kan menurut saya baik,” terangnya.
Di sela Halal Bihalal tersebut, juga disalurkan sekaligus diluncurkan program bantuan untuk pendidikan berupa bantuan papan tulis interaktif untuk 95 SMA/SMK se-Kalteng dengan nilai 19 miliar, bantuan TV interaktif 120 unit untuk SMA/SMK se-Kalteng dengan nilai sebesar 17 miliar 840 juta rupiah, bantuan penguat sinyal untuk 50 SMA/SMK se-Kalteng dengan nilai 3 miliar.
Serta penyaluran Beasiswa TABE (Tabungan Berkah) untuk mahasiswa kurang mampu dan penyelesaian tugas akhir sebanyak 13.113 orang dengan masing-masing mendapatkan 7.500.000 rupiah dengan nilai 98 miliar lebih.