Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
DPRD Gunung Mas

Masyarakat bisa Cegah Stunting Sejak Dini

admin01
Last updated: February 4, 2024 11:01 pm
admin01
Share
2 Min Read
Anggota DPRD Gunung Mas, Untung J bangas bersama Kepala Disnakertranskop-UKM, Sudin tampak kompak saat berfose. (Foto/Sip)

KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Untung J Bangas mengatakan, stunting terjadi disebabkan asupan gizi yang kurang pada masa 1000 hari pertama kehidupan, juga dikarenakan faktor lainnya seperti pola asuh yang juga disebabkan karena 4T yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

Maka dari itu diperlukan upaya bersama melakukan percepatan penurunan stunting. Adapun salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan bersosialisasi ke masyarakat di tempat padat penduduk yang rawan terjadinya resiko stunting.

“Pencegahan stunting ini harus dilakukan sejak dini, yakni sejak masa remaja, saat akan menikah, sampai hamil, dan sampai anak di usia 5 tahun. Maka pencegahan ini sangat penting dilakukan sehingga anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan tidak stunting,” ungkap Untung, Selasa (16/1/2024).

Dijelaskan lebih jauh, gangguan stunting akan terlihat pengaruhnya pada pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Jadi yang pendek belum tentu stunting tapi kalau stunting pasti pendek.

“Kalau dampak stunting pada anak yakni rendahnya kemampuan kognitif/kecerdasan pada anak, anak mudah sakit, lambat dalam mengikuti pelajaran. Serta anak-anak yang stunting akan mengancam masa depan bangsa,” terang Untung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Gunung Mas, Arnold menjelaskan, upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting pada anak yakni, konsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Seperti telor, ikan, daging sapi, daging ayam. Selain itu rutin melakukan penimbangan ke Posyandu, dan berikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan.

“lASI mengandung zat gizi lengkap dan mudah diserap dengan sempurna. Terutama ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan atau kolostrum,” tutupnya. (Sip)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepatuhan Proyek Konstruksi di Kabupaten Kotawaringin Barat June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan dan DLH Kobar Sosialisasikan Program JHT untuk 400 Pekerja Non-ASN June 25, 2025

Berita yang mungkin anda minati

DPRD Gunung Mas

Musrenbang untuk Hasilkan Pemerataan Pembangunan

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Dorong Kiprah Perempuan di Kancah Politik

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Perlu Pengawasan pada Makanan Kedaluwarsa

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Lagi, Jalan Lintas Kembali Rusak

January 15, 2024

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?