
KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID – Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gumas, menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Wisata Hurung Bunut, Sabtu (9/12/2023).
Kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-95 Tahun 2023 tersebut dihadiri secara langsung Bupati Gumas Jaya Samaya Monong beserta Istri Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong. Hadir pula Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P beserta suami D.K Mandharana
Dalam sambutannya Jaya menyampaikan, peringatan Hari Ibu yang ke- 95 Tahun 2023 dan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023, menjadi momen bagi GOW bekerja sama dengan PMI dan KPA untuk melaksanakan bakti sosial dalam mendukung Desa Wisata Hurung Bunut.
Adapun kegiatan yang pertama gotong royong menanam bunga Bougenville dan tanaman kelor disepanjang kiri kanan jalan desa. Lalu pembagian bak sampah untuk gereja, masjid, kantor desa dan sekolah yang ada di Desa Hurung Bunut yang dilakukan Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat.
“Besok pada tanggal 10 Desember 2023 akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam. Lalu ara pemeriksaan laboratorium sederhana, dan pemeriksaan golongan darah,”sebut Jaya.
Dirinya tambah Jaya, sangat mendukung kegiatan bakti sosial. Terlebih untuk pelayanan kesehatan, karena menyentuh langsung kepada masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang mengalami gejala sakit penyakit akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan langsung dan pengobatan dari dokter spesialisnya langsung.
“Saya berharap masyarakat desa Hurung Bunut lebih proaktif dan kreatif lagi dalam memanfaatkan potensi yang ada di Desa Hurung Bunut
Contohnya menanam bunga dan tanaman kelor di setiap rumah warga untuk menambah keindahan dan ciri khas Desa Wisata Hurung Bunut,”cetusnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati sekaligus Ketua GOW Kabupaten Gunung mas Efrensia L.P Umbing menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut, yaitu untuk menggerakkan masyarakat desa bergotong royong menata lingkungan di Desa Wisata Hurung Bunut.
“Tujuan lainnya yaitu untuk memotivasi masyarakat Desa Hurung Bunut untuk menggali potensi wisata, dan untuk membantu masyarakat yang mempunyai gejala penyakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan langsung dari dokter spesialis,” tutupnya.(Sip)