PALANGKA RAYA, KALTENGTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera melalui gerakan dan program PKK Pemerintah Provinsi melalui Wagub Kalteng menekan 3 poin penting dalam kehidupan yakni diantaranya kesehatan, kecerdasan, dan pintar mengatur ekonomi.
Sehubungan dengan kegiatan Jambore PKK tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah membuka secara resmi Jambore PKK tingkat Provinsi Kalteng yang diselenggarakan di Swiss-belhotel Danum pada Kamis pagi, (31/80/2023). Turut hadir Ketua I bidang Pembinaan Karakter Keluarga Hj. Nunu Andriani Pratowo.
Dilaporkan oleh ketua I Nunu Andriani mengatakan Tema yang diangkat pada jambore tahun ini yait ”Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera”. Jambore tahun ini merupakan kali ketujuh diselenggarakan setelah 3 tahun Pasca Covid. Nunu menekankan bahwa peran dalam kepengurusan TP-PKK Provinsi tidak hanya Ibu-ibu saja, melainkan Bapak-bapak turut terlibat di dalamnya.
“Ini menandakan semua orang yang memiliki jiwa atau sosial yang tinggi mau mengabdikan dirinya dalam membantu masyarakat agar menjadi masyarakat yang sejahtera,” Ucap Nunu.
“Tujuan Jambore kader PKK ini demi meningkatkan wawasan pengetahuan, kemudian memberikan penghargaan atas prestasi para kader, dan memotivasi kader untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, serta meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan diantara para kader se-Kalteng. Peserta yang mengikuti dari 10 Kabupaten/Kota dengan total peserta kurang lebih 240 orang.” Paparnya.
Sementara itu Wagub Edy Pratowo saat membacakan sambutan gubernur mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum untuk memberikan penghargaan kepada kader PKK yang telah bekerja keras dan tulus berpartisipasi membantu pemerintah daerah mengisi pembangunan dan pembangunan masyarakat dengan program yang selalu mengarah pada proses kemajuan.
“Saya meminta kepada para kader PKK untuk mengutamakan tiga poin penting dalam kehidupan yang diantaranya kesehatan, kecerdasan, dan pintar mengatur ekonomi. Karena menciptakan keluarga sejahtera merupakan ide penting dalam setiap kegiatan PKK ciptakan keharmonisan dan keluarga sebab keluarga merupakan pondasi kehidupan.” Pesan Wagub.
Edy Pratowo mengungkapkan tema “Penanggulangan dan Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Keluarga enuju Keluarga Sejahtera” Berkaitan dengan peran aktif kader PKK untuk mengatasi stunting, di mana peran tersebut memerlukan keterlibatan unsur pentahelix.
“PKK ini kan sebagai mitra kerja pemerintah fungsi PKK itu membantu pemerintah dalam rangka mempercepat proses pembangunan dalam halnya keluarga menciptakan keluarga yang sejahtera, gizi yang bagus termasuk mencegah stunting. Dan Kita punya banyak potensi sumber daya pangan, kita bisa mengolahnya menjadi makanan yang bergizi, kemudian bahan-bahan olahan lainnya yang bisa menjadi nilai tambah bahkan bernilai ekonomis, selain bisa dikonsumsi juga dapat memberikan nilai ekonomis bagi keluarga.” Tambahnya.
Selain itu adanya bantuan yang telah diberikan dari Bank Indonesia kepada tim penggerak PKK berupa bantuan bibit cabe sebanyak 10.000 batang diharapkan membantu dalam memperkuat komoditas holtikultural dan ketampanan keluarga yang menjadikan keluarga dapat Sejahtera secara mandiri.
“Mari bersama-sama kita memberantas kemiskinan dan kelaparan mencapai pendidikan dasar di Universal, mempromosikan persamaan gender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi jumlah kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mencegah terjadinya pernikahan usia anak, memerangi HIV/Aids dan penyakit lainnya serta narkoba, menjamin kelestarian lingkungan dan mengembangkan kemitraan Global untuk pembangunan serta penekanan angka stunting yang sudah menjadi isu nasional terutama di Kalimantan Tengah.” Tutup Wagub mengakhiri sambutannya.
Turut hadir Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin, Forkopimda, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi. Serta Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
