
KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menjadi incaran investasi skala nasional, kali ini wilayah Kotim rencananya akan dibangun Smelter Bauksit di Pulau Hanaut diproyeksikan sebagai salah satu proyek strategis nasional dengan nilai investasi mencapai ratusan triliun rupiah.
Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, perusahaan pengolahan alumina yang telah beroperasi selama sembilan tahun di Morowali, Sulawesi, memutuskan menjadikan Kotim sebagai lokasi ekspansi. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga meninjau peluang di Kalimantan Barat, Kapuas, hingga Kotawaringin Barat, namun akhirnya menjatuhkan pilihan ke Pulau Hanaut.
“Pembangunan direncanakan mulai dari Pulau Cemeti hingga Babaung, dengan total luas area sekitar 16 ribu hektare. Dari berbagai opsi yang ada, akhirnya Kotim ditetapkan sebagai lokasi utama,” ujar Halikinnor, Senin (8/9/2025).
Investasi ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, perusahaan siap menanamkan modal Rp50 triliun. Jika keseluruhan proyek rampung, total nilai investasi diperkirakan menembus Rp160 triliun.
Menurut Halikinnor, dampak ekonomi yang ditimbulkan sangat signifikan. Berdasarkan pengalaman investasi serupa di Morowali, dana Rp30 triliun saja sudah mampu menyerap hingga 50 ribu tenaga kerja. “Bayangkan potensi lapangan kerja yang tercipta bila investasi di Kotim ini berjalan penuh,” tambahnya.
Kehadiran smelter bauksit ini diharapkan tak hanya membuka kesempatan kerja besar-besaran, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperkuat hilirisasi mineral, serta menjadikan Kotim sebagai salah satu pusat industri strategis di Indonesia.().
—
Kirim dari Fast Notepad