Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Gubernur Panen Padi Raya di Pandih Batu

admin01
Published: April 7, 2025
Share
4 Min Read
Presiden RI Prabowo Subianto saat panen raya padi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. (foto/mmckalteng)

PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran bersama sejumlah Bupati serta Unsur Forkopimda melaksanakan panen raya padi, bertempat di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (07/04/2025).

Turut hadir di Desa Pantik diantaranya Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah, Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifai, Bupati Kapuas Wiyatno, Bupati Katingan Saiful, Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalteng Budi Sultika, Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait

Dalam pelaksanaan panen raya padi ini, Gubernur sekaligus menghadiri secara virtual panen raya padi secara serentak di 14 provinsi sentra utama padi yang digelar oleh Kementerian Pertanian serta dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto dari pusat tempat dilaksanakannya kegiatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan nasional serta bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh stakeholders karena harga bahan pokok terkendali aman serta harga masih dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia saat Hari Besar Keagamaan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan apresiasi kepada para petani yang menurutnya merupakan tulang punggung bangsa dan negara.

“Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara dan tanpa pangan tidak ada NKRI”, ucap Presiden Prabowo.

Prabowo mengimbau kepada Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian serta semua unsur untuk bekerja keras lagi agar harga daging, telur, susu turun lagi harganya. Ia menginginkan seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati peningkatan protein.

“Rakyat kita harus bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. InsyaAllah dalam satu tahun ini kita akan menjangkau itu”, ungkapnya.

Disampaikan juga bahwa Presiden Prabowo Subianto menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram. Penetapan ini berlaku untuk seluruh penggilingan padi, termasuk Bulog. Tujuan penetapan harga gabah melindungi petani, mempercepat swasembada pangan, menjamin petani mendapatkan harga yang layak, memperkuat stok pangan nasional.

Selain itu juga, Presiden meminta agar pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menindak tegas pihak yang mencoba merugikan petani dengan meminta dukungan TNI, kepolisian, serta dinas pertanian untuk melakukan pengawasan ketat di daerah. Tidak hanya itu, ia juga menginstruksikan Bulog mencari gudang-gudang afilisasi untuk menyimpan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Jangan korbankan petani, selalu ada alasan kadar air lah, rendemen lah, atau kualitas lah . Pengusaha-pengusaha kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita”, tegas Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan akan memberikan ultimatum denggan menutup atau mengambil alih penggilingan padi yang tidak patuh terhadap Harga Pembelian Pemerintah.

Dalam momentum tersebut, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran berkesempatan berdialog langsung dengan Presiden melalui virtual. Ia menyampaikan rasa dan ucapan terima kasih masyarakat Kalteng atas kebijakan dan keberpihakan Presiden kepada petani.

“Dengan kebijakan bapak Presiden menetapkan harga gabah Rp. 6.500-, per kilogram, sangat dirasakan oleh masyarakat. Begitupun dengan ketersediaan pupuk, saat ini sangat mudah didapat, sehingga meringankan beban para petani” ungkap Agustiar singkat.

Sebagai informasi, berdasarkan data Survei Kerangka Sampel Area (KSA) BPS, untuk Bulan April 2025 Kalteng pada area lahan seluas ±11.341 Ha, untuk produksi padi 37.745 Ton GKG setara produksi beras ±22.420 Ton Beras tersebar di beberapa kabupaten diantaranya Kapuas seluas ± 2.895 ha, Barito Utara seluas ±1.166 ha, Seruyan seluas ±1.426 ha, Pulang Pisau seluas ±1.893 ha, Barito Timur seluas ±1.245 ha, Kotawaringin Timur seluas ±904 ha, Katingan ±924 ha, dan Barito Selatan ±563 ha.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Pantau Percepatan Pembangunan Desa. Gubernur Sambut Kunker Mendes PDT RI July 4, 2025
  • Kepala Dinas PUPR Kalteng Ajak Pemuda Katolik Berpikir Eksponensial dan Siap Hadapi Dunia Digital July 4, 2025
  • Rapimpurnas KNPI 2025. Gubernur : Generasi Muda Harus Mampu Jawab Tantangan Zaman dengan Kualitas Karakter Kuat, Miliki Attitude Serta Mindset yang Benar July 3, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Pantau Percepatan Pembangunan Desa. Gubernur Sambut Kunker Mendes PDT RI

July 4, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Rapimpurnas KNPI 2025. Gubernur : Generasi Muda Harus Mampu Jawab Tantangan Zaman dengan Kualitas Karakter Kuat, Miliki Attitude Serta Mindset yang Benar

July 4, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Terima Penghargaan. Gubernur : Pembangunan Kalteng Berlandaskan Nilai Luhur Huma Betang dan Falsafah Masyarakat Dayak

July 4, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Sepakat Perubahan APBD.Gubernur : Realisasi PAD Bagian Program Asta Cita dan Huma Betang

July 4, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?