Pendaftaran Ulang Peserta MTQH XXXII Kalteng Berjalan Lancar

Registrasi ulang peserta MTQH XXXII tingkat Provinsi Kalteng. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Para peserta Musabaqah Tilawatil Qur`an dan Hadis (MTQH) XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng melaksanakan proses pendaftaran ulang pada Sabtu (7/12/2024) pagi.

Registrasi berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB.

Sebanyak 14 kafilah mengikuti proses pendaftaran ulang sesuai dengan jadwal berdasarkan cabang lomba masing-masing.

Pendaftaran pada sesi pertama (08.00-11.30 WIB) diikuti oleh kafilah dari Kota Palangka Raya, Murung Raya, Seruyan, Lamandau, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, dan Katingan. Sesi kedua (12.30-14.30 WIB) diikuti oleh kafilah dari Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, dan Gunung Mas.

Sedangkan pada sesi terakhir (15.00-16.30 WIB), kafilah dari Kotawaringin Timur, Barito Utara, dan Sukamara melakukan registrasi.

Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQH XXXII, KH Khairil Anwar, menyampaikan, seluruh kafilah telah tiba di Kota Palangka Raya dan menginap di pemondokan yang telah disediakan, baik di hotel maupun di asrama haji.

“Hari ini peserta mulai registrasi untuk memastikan kesesuaian data dengan persyaratan, seperti pengecekan KTP dan sidik jari,” jelasnya.

Khairil menegaskan bahwa seluruh peserta MTQH harus berasal dari Provinsi Kalteng.

“Kami sepakat sejak 2012, tidak ada lagi peserta dari provinsi lain seperti Kalsel atau Jawa. Kami ingin membina generasi Kalteng yang cinta Al-Qur`an dan hadis agar Kalteng semakin berkah,” tambahnya.

Proses registrasi berjalan lancar tanpa kendala. “Kafilah dari Palangka Raya, Murung Raya, Seruyan, dan lainnya telah selesai registrasi sesuai jadwal. Kami berharap semua peserta sehat walafiat, mengingat kegiatan besar ini melibatkan ribuan orang,” ujar Khairil.

Ia juga menyampaikan harapan agar pembinaan kafilah terus berlanjut secara berkesinambungan. “Kami berharap sekretariat LPTQ Kalteng dapat dimanfaatkan untuk membina calon kafilah, dan jika kabupaten/kota ingin mengadakan kegiatan pembinaan, bisa memanfaatkan kompleks Qur`anic Centre di LPTQ dengan mekanisme sharing anggaran,” jelasnya.

Pada MTQH tahun ini, Khairil menambahkan, tidak ada babak final kecuali pada cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) dan Fahmil Quran. Ke depan, ia berharap Kalteng semakin mempersiapkan diri untuk MTQH Nasional 2025 yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

EDITOR:Edwandani


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng