Gubernur Cup Festival dan Gelar Seni Budaya Kalteng Meriahkan Hari Pahlawan
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalimantan Tengah 2024 yang dirangkai dengan Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah (Kalteng), guna memperingati Hari Pahlawan Nasional 2024, sukses digelar di Bundaran Besar, Palangka Raya, Jumat malam (15/11/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng ini, menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah, sekaligus mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa.
Rangkaian kegiatan ini mempersembahkan penampilan oleh Teater Biang Lala, Black Tiger Dance, Sanggar Tut Wuri Handayani, Fashion Show, penampilan ISBI Bandung, Reog Ponorogo, dan persembahan lagu dari Davi Siumbing sebagai Guest Star.
Selain itu, pertunjukan seni budaya juga menampilkan berbagai kreasi seni khas Kalimantan Tengah yang sarat akan nilai tradisi dan keindahan lokal. Para penampil dari berbagai komunitas dan sanggar seni memberikan kontribusi besar dalam menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memperkuat identitas budaya lokal.
Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari dalam sambutannya mengatakan, pentingnya seni budaya sebagai warisan luhur yang harus terus dijaga.
“Melalui acara ini, kita tidak hanya merayakan keindahan seni budaya Kalteng, tetapi juga menanamkan semangat perjuangan dan kebersamaan dalam membangun daerah kita tercinta,” katanya
Adiah berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, serta menjadikannya sebagai kebanggaan bersama.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kalteng, Agung Catur Prabowo menyampaikan, seni dan budaya merupakan bagian dari perjuangan yang relevan hingga hari ini.
“Kegiatan gelar seni budaya Kalteng ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan Nasional. Momentum ini penting untuk mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan . Seni dan budaya adalah cara kita untuk melanjutkan semangat perjuangan mereka,” pungkas Agung.(Sef/*)