Dishub Kalteng Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas untuk Mahasiswa dan Pelajar

NANGA BULIK, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas untuk tingkat mahasiswa dan SLTA/Sederajat se-Kalimantan Tengah di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Selasa (22/10/2024). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, M. Irwansyah, dan dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamandau, Iptu Susanto, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, yang hadir secara daring.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas di kalangan remaja, khususnya anak-anak usia produktif. Dalam sambutannya, M. Irwansyah menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai forum strategis untuk membahas dan mencari solusi terkait permasalahan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar.

“Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan pemahaman perilaku keselamatan berlalu lintas, serta strategi untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar,” ungkap Irwansyah.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Dinas Perhubungan Kalteng untuk membantu pemerintah daerah dalam menjalankan kewenangan di bidang perhubungan. Dengan tema “Keselamatan Lalu Lintas Menuju Kalteng Semakin Berkah”, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang nilai dan norma berlalu lintas yang aman serta mengembangkan sikap empati di jalan.

Yulindra Dedy dalam laporannya menegaskan perlunya sinergi antara semua pihak untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Ia menyebutkan bahwa setiap tahun, sekitar 1,35 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, dan data kecelakaan di Kalimantan Tengah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Dengan kebersamaan dan semangat pembangunan infrastruktur keselamatan, kita bisa mewujudkan transportasi yang selamat, aman, dan nyaman untuk Kalimantan Tengah,” pungkas Yulindra.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda, sekaligus mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.