Gebyar UMKM 2024, Pelaku Usaha Wilayah Barat Diharapkan Naik Kelas dan Berkembang Optimal
Sosialisasi dan Launching Indeks Kerawanan Pilkada Serentak. Lolly Suhenty : Indeks Kerawanan Untuk Kalteng Sangat Renda
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif sekaligus Launching Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Best Western Hotel, Senin (5/8/2024).
Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperluas peran serta elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan pada kontestasi pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak, yang akan berlangsung pada November 2024.
Dikatakan, Pilkada tahun 2024 ini cukup berbeda karena akan dilaksanakan secara serentak, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan Bupati/Walikota se Kalteng.
“Dalam kegiatan ini lebih dari belasan institusi dan organisasi, termasuk media massa turut berpartisipasi. Kami juga mengundang Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty sebagai narasumber dan membuka kegiatan ini,” kata Satriadi.
Selain itu tambah dia, ada beberapa narasumber lainnya yang juga akan menyampaikan materi yang mencakup pengawasan partisipatif dan indeks kerawanan pemilihan dalam pilkada.
Sementara itu Anggota Bawaslu RI, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty menyampaikn, Bawaslu telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak 2024, untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan dalam pemilihan serentak di Indonesia.
Menurutnya, Bumi Pancasila, Provinsi Kalteng memiliki kerawanan yang sangat rendah dalam potensi konflik sebagaimana indeks yang dirilis tahun 2022 lalu.
“Sebagai Bumi Pancasila, tergambar sekali bahwa Kalteng adalah daerah yang damai. Indeks kerawanan tahun 2022 itu skornya untuk Kalteng sangat rendah. Bahkan ada kabupaten/kota yang tidak ada sama sekali menempati posisi rawan tinggi,” jelas Lolly lagi.
Kabupaten dan kota di Kalteng menurut Lolly menempati posisi rawan rendah dan punya kesan kuat solid dalam kedamaian pelaksanaan pemilu.”Kita dengar nanti, semoga indeks kerawanan tahun 2024 ini masih senada dan selaras dengan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan,” pungkasnya. (edw)