30 Orang Pelaku Usaha Kecil Ikuti Pertamina UMKM Academy 2024. Arya : Bantu Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas

Foto bersama ungkap Sr. Spv. CSR & SMEPP Pertamina Kalimantan, Risky Diba Avrita didampingi Supervisor Rumah BUMN Palangka Raya, Agus Lindriyanto dengan pelaku usaha kecil. (Foto/Edwandani)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah melalu pengembangan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), sebanyak 30 orang pelaku usaha UMKM dari sebagai produk unggulan binaan PT Pertamina, mengikuti kegiatan pembinaan program Pertamina UMK Academy.

Dari 8.000 orang pelaku UMKM se Indonesia yang mendaftar di tahun 2024, akhirnya terpilih sebanyak 200 orang pelaku UMKM se Regional Kalimantan di lima provinsi, dan dari Palangka Raya terpilih 30 orang pelaku usaha UMKM mengikuti kegiatan ini.

Pada program Pertamina UMK Academy tingkat Regional Kalimantan tersebut, ada seleksi UMKM unggul untuk terus naik kelas II hingga nantinya naik kelas Nasional. Dimana tingkat nasional ini UMKM yang terpilih selain mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, juga berkesempatan mandapat peralatan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

“Harapan kami melalui kegiatan Pertamina UMK Academy ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha kecil atau UMKM dan menciptakan pelaku usaha usaha yang tangguh dan unggul di bidangnya sehingga mengharumkan nama daerah Kalimantan Tengah di kancah nasional hingga internasional”, ungkap Sr. Spv. CSR & SMEPP Pertamina Kalimantan, Risky Diba Avrita didampingi Supervisor Rumah BUMN Palangka Raya, Agus Lindriyanto disela acara Pertamina UMK Academy 2024 di Rumah BUMN Palangka Raya Jl, Rajawali, Kamis (18/07/24).

Diba, panggilan akrabnya Risky Diba Avrita, menambahkan 30 orang pelaku usaha UMKM Palangka Raya tersebut membawa produk unggulanya masing-masing, mulai dari makanan ringan/cemilan, minuman hingga handy craft (kerajinan tangan) berupa tas berkualitas tinggi, dan semua memiliki perijinan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk packaging serta branding produk yang layak untuk dipasarkan lebih luas lagi.

Peserta pelaku usaha saat mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 di Rumah BUMN Palangka Raya. (foto/istimewa)

Rangkaian kegiatan Pertamina UMK Academy Regional Kalimantan dibuka sejak 10 Juni 2024 lalu, Kolaborasi Pertamina dengan Rumah BUMN Palangkaraya agar para pelaku usaha dapat terus berdaya dan produktif.

“Kegiatan dilakukan secara luring selama 2 hari. Sebagai pelaku usaha peserta datang dengan membawa berbagai macam produk usahanya, antusiasme peserta juga dapat dirasakan saat mengikuti training yang berisikan 2 materi utama yang berbeda yaitu mengenai Cara Jitu Pelanggan Puas & Membangun Relasi Bisnis”, terangnya.

Menurut Diba, nantinya UMKM unggulan yang terpilih akan dinaikan ke tingkat nasional, sehingga nantinya akan menjadi mitra unggulan PT Pertamina yang bisa diikutsertkan mengikuti event-event UMKM di luar negeri, bahkan nantinya Pertamina akan terus mendukung untuk UMKM terus meningkatkan kapasitas produksinya.

Di tempat terpisah, Area Manager Comm Rel, dan CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan tujuan khusus digelar Pertamina UMK Academy adalah mendorong Usaha Mikro Kecil untuk dapat naik kelas serta memberikan pemahaman seputar berwirausaha.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi mitra binaan agar  berkesempatan melakukan ekspansi pasar yang lebih besar sehingga dapat menciptakan multiplier effect yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia,” tambah Arya.

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional, tak hanya berinvestasi pada bisnis energi, namun juga menjadi wadah bagi UMK untuk terus bertumbuh.

Hal ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang termasuk dalam capaian SDG’s poin ke-8 yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua.

Sementara, pelaku usaha kerajinan handy craft, Amelia mengatakan dirinya berterimakasih kepada PT. Pertamina yang telah membina pelaku kecil mulai dari kecil hingga usaha berkembang lebih baik.

Selama menjadi binaan Pertamina, pihaknya banyak mendapat arahan, masukan dan berbagai pelatihan dari Pertamina untuk meningkatkan kualitas produk baik secara offline maupun online. Menjadi mitra binaan PT. Pertamina ini, manfaatnya sangat besar bagi pelaku usaha kecil, mulai branding produk, peningkatan kualitas, managemen hingga pemasaran.

“Bahkan kita semakin dikenal, tidak hanya masyarakat local, tapi juga dikenal luas hingga tingkat nasional dan internasional. Beberapa waktu lalu kita juga telah mengikuti event Bazar Dadi di Sarinah Jakarta, jadi produk Kalteng khususnya handy craft dari anyaman rotan sudah sejajar dengan produk nasional, dan tidak kalah bersaing dengan produk luar lainya”, terangnya.

Senada dengan pelaku usaha Omah Mus dengan produk unggulannya berupa Asesoris Hand Made dari bahan kawat tembaga dan batu seperti kalung, gelang, cincin dan bross.

Dirinya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada PT Pertamina yang telah membimbingnya dalam pengembangan usaha, dibimbing mulai dari nol tahun 2019 hingga sekarang terus berkembang dan maju.

“Sampai produk saya punya logo sendiri, dan diberi pelatihan branding produk. Hingga saat ini pemasaranya produk sudah sampai pulau jawa dan sumatera berkat bimbingan dari Rumah BUMN dalam hal ini Pertamina”, terangnya.

EDITOR:Edwandani


SUMBER: