
Pendahuluan:
Belum lama ini, tepatnya di bulan April 2024 ini. Di Negeri China terjadi sebuah tragedi Kisah Cinta dari sepasang kekasih.
Pang Mao seorang Gamer yang lebih dikenal dengan julukan Fat Cat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Sungai YangTze, diduga depresi setelah 2 tahun berpacaran namun dikhianati sang kekasih Tan Zhu.
Dari tragedi itu, kita diajak merenungkan bagaimana sebagai kaum muda dapat menjadi bijak sesuai dengan nilai-nilai Firman Tuhan, terutama dalam menghadapi tekanan dan godaan di dunia yang penuh dengan ambisi material, tipu daya serta pengkhiatan.
Mari saat ini kita refleksikan tentang bagaimana Firman Tuhan dapat membimbing kita dalam mengatasi tantangan hidup, termasuk dalam kasus tragis seperti yang dialami Pang Mao dengan kekasihnya Tan Zhu.
Hal pertama yang perlu dimiliki oleh kita, khususnya Kaum Muda adalah:
1. Rendah Hati dan Kesehatan Mental (Mazmur 34:18):
Mazmur 34:18 mengatakan “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”
Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang sedang menderita, terutama dalam situasi patah hati, kecewa dan putus asa seperti yang dialami Pang Mao atas sikap Tan Zhu. Jika saja, Pang Mao menyadari bahwa Tuhan dekat dengannya tentunya dia dapat bertahan.
Merendahkan diri di hadapan Tuhan memungkinkan kita untuk mencari pertolongan-Nya dan menemukan kedamaian dalam setiap situasi.
2. Melayani dan Dukungan Sosial (Roma 12:15):
Roma 12:15 mengatakan, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!”
Ayat ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan empati terhadap mereka yang menderita. Saat kita menyaksikan saudara kita mengalami penderitaan, kita dipanggil untuk hadir di samping mereka, memberikan dukungan, dan berbagi beban mereka.
3. Kebijaksanaan Emosional (Amsal 3:5-6):
Amsal 3:5-6 mengajarkan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan pemahaman kita sendiri, tetapi untuk mempercayakan hidup kita kepada Tuhan dalam segala hal. Ketika kita menghadapi kesulitan dan kekecewaan, kita harus mencari petunjuk dari Tuhan melalui doa dan pembacaan Firman-Nya, dan membiarkan-Nya memimpin kita dalam segala hal.
Dari penjelasan diatas ada beberapa kiat-kiat hidup yang dapat dimiliki oleh Kaum Muda
1. Cari Pertolongan Saat Merasa Depresi: Jika merasa terlalu berat untuk ditanggung, jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
2. Bangun Dukungan Sosial: Jalin hubungan yang kuat dengan komunitas gereja dan teman-teman yang dapat memberikan dukungan moral dan emosional saat dibutuhkan.
3. Cari Kebijaksanaan dalam Firman Tuhan: Selalu sediakan waktu untuk doa dan pembacaan Alkitab, dan biarkan Firman Tuhan membimbing langkah-langkahmu dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari.
Penutup:
Kita secara khusus kaum muda, akan selalu dihadapkan pada berbagai situasi tekanan dan godaan dalam dunia yang terus berubah. Namun, dengan memperkuat iman dalam nilai-nilai Kristen seperti rendah hati, melayani dan bijaksana secara emosional, kita dapat menjadi semakin arif dan bijak sehingga berdampak positif dalam masyarakat kita. Oleh karena itu, Marilah kita terus mengandalkan Tuhan dalam segala hal, dan memperluas cinta dan kasih-Nya kepada mereka yang membutuhkan, agar dapat terus menjadi terang bagi dunia yang gelap ini.