OJK Kalteng Bersinergi Tingkatkan Literasi dan Inklusifitas Keuangan di Kalimantan Tengah Dengan Program Daerah

Kepala Kantor OJK Kalimantan Tengah Otto Fitriandy bersama Kepala OJK Provinsi Kalsel, Darmansyah, menyaksikan secara virtual Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo. (Foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kepala Kantor OJK Kalimantan Tengah Otto Fitriandy bersama Kepala OJK Provinsi Kalsel, Darmansyah, menyaksikan secara virtual Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Bertempat di Kantor OJK Kalteng Palangka Raya, OJK Kalteng turut mengundang awak media untuk menyaksikan sambutan Presiden dan Arah Kebijakannya OJK di Tahun 2024. Selasa, (20/2/2024).

Pada kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi OJK beserta seluruh pihak yang berkontribusi dalam memajukan dan mewujudkan resiliensi industri jasa keuangan Indonesia.

Presiden RI mengatakan menjaga industri jasa keuangan dan perekonomian, terus meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan serta dukungan terhadap pembiayaan UMKM dan keuangan berkelanjutan. Presiden berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras OJK dalam memajukan sektor keuangan.

“Saya mengapresiasi penyempurnaan taksonomi berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan oleh Ketua OJK sehingga inisiatif keuangan hijau bisa menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan inklusivitas. ,” kata Joko Widodo.

Menanggapi kemajuan sektor keuangan, tidak lepas dari kebutuhan literasi dan inklusi keuangan. Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy berharap terus bersinergi dengan arah kebijakan OJK Pusat dengan melaksanakan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah.

“Di antaranya melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan program pembangunan Desa EKI (Ekosistem Keuangan Inklusif) di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, kemudian Desa Lalang Kotawaringin Barat untuk menggali potensi daerah,” ungkapnya.

Selain itu juga dilaksanakan pengembangan komunitas LINK Kalteng (Literasi dan Inklusi Keuangan Kalteng) yang berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan di Kalangan remaja.

Kemudian OJK Kalteng sebagai lintas sektoral bersinergi dengan pemerintah daerah yakni Dinas P3APP-KB, dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi perempuan di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

“Peningkatan jumlah perempuan yang memiliki akses keuangan berkontribusi positif pada pementasan kemiskinan, perempuan yang memiliki akses keuangan cenderung tidak menghabiskan untuk keperluan pribadi tetapi untuk keperluan rumah tangga dan anak, karena memahami dari manfaat literasi keuangan,” tambah Otto Fitriandy.

“Serta memberikan Sosialisasi pencegahan kejahatan dari lembaga jasa keuangan kepada masyarakat, mengawasi investasi bodong dan memantau segala bentuk kejahatan keuangan yang berbasis teknologi seperti spam, scam, aplikasi dll,” tutupnya.

EDITOR:


SUMBER: