Tentukan Arah Kebijakan Pembangunan Berbasis IPTEK dan Inovasi
Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Kapuas Kuala. Pj Bupati : Ini Yang Dirindukan Masyarakat

KUALA KAPUAS, KALTENGTERKINI.CO.ID – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali meresmikan penyalur BBM Satu Harga, Jumat (24/11/2023) yang berada di Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yaitu yaitu SPBU 66.735.02 sebagai implementasi Program BBM satu harga di kluster kalimantan dan Sulawesi.
Program BBM satu harga merupakan bentuk implementasi kebijakan BBM satu harga yang terfokus pada wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) untuk mendorong kemandirian ekonomi dan energi sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Sebagai badan usaha yang diberi tugas untuk menjalankan program BBM satu harga, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan berkomitmen melaksanakan program tersebut yang kali ini dilaksanakan di 6 titik lokasi di Kalimantan dan Sulawesi antara lain Kapuas Kuala, Manuhing Raya, Rungan, Tualan Hulu, Peso Hilir dan Paguyaman Pantai.
Hadir dalam peresmian penyalur BBM satu harga diantaranya Asisten II Setda Kabupaten Kapuas, Drs. Salman mewakili Pj Bupati Kapas, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra sebagai anggota komite BPH Migas, Mars Ega Legowo Putra sebagai Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, H. Supari sebagai pemilik SPBU serta Hiswana Migas Kalimantan Tengah.
Drs Salman mewakili Pj Bupati Kabupaten Kapuas menyampaikan, SPBU ini merupakan SPBU yang lama dirindukan oleh masyarakat Kapuas Kuala.
“Kehadiran SPBU ini sangat penting terutama bagi nelayan dan petani. Selama ini mereka cukup jauh untuk mendapatkan BBM, sehingga meningkatkan biaya produksi. Tahun depan Kabupaten Kapuas menjadi salah satu kabupaten basis perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), sehingga diharapkan kehadiran SPBU di daerah Kapuas Kuala dapat berkontribusi dalam perhitungan tersebut, ” ujar Salman.
Sementara itu, Yapit Sapta Putra selaku anggota Komite BPH Migas mengatakan bahwa pelaksanaan program BBM satu harga tentu memberikan manfaat dan dampak positif yang sangat signifikan terhadap mobilitas Masyarakat.
“Peningkatan tersebut diantaranya mewujudkan kemadirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta diharapkan akan membawa dampak postif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Tantangan dari program ini adalah keberlanjutan operasional sesuai aturan” jelas Yapit.
Mars Ega Legowo Putra selaku Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga juga menyampaikan salah satu tugas pertamina adalah memberikan pelayanan energi seperti BBM Non subsidi dan yang bersubsidi.
“Kami mengemban amanah untuk menyalurkan BBM subsidi untuk masyarakat. Kami berharap semoga keberadaan BBM satu harga memberikan keberkahan, kemajuan dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat,” pungkas Mars Ega.
Di waktu bersamaan ada beberapa lokasi yang diresmikan untuk kluster Kalimantan serta Sulawesi. Pertamina ditugaskan untuk merealisasikan 573 bbm satu harga dari 583 target.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen dalam memastikan penyaluran energi hingga pelosok negeri kepada masyarat. Program BBM satu harga diharapkan dapat terwujud dengan baik menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap tetes membawa harapan dan energi yang berkeadilan.