
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Mahasiswa KKN – Tematik UPR kelompok 48 melakukan Rembuk Stunting bersama masyarakat desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas.
Mahasiswa KKN (Universitas Palangka Raya) UPR Kelompok 48 melaksanakan salah satu kegiatan dari Porgram Kerja yang direncanakan, diantaranya dalam bidang kesehatan.
Ketua Kelompok mahasiswa 48, Putri Dila Sari mengatakan kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Agustus 2023 di Posyandu Melati Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas.
Rembuk Stunting ini dilaksanakan bersamaan dengan Program GUMAS GERMAS, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memberikan bantuan dana kepada desa yang berada di wilayahnya diantaranya desa Sepang Kota.
Salah satu upaya pemerintah kabupaten untuk menambah wawasan masyarakat mengenai bahaya stunting dan mampu menekan angka stunting, maka bekerjasama dengan mahasiswa KKN UPR kelompok 48 di desa Sepang Kota guna memberikan pemahaman terkait apa itu stunting, apa resikonya dan bagaimana cara mencegahnya, ungkapnya dalam rilis yang disampaikan ke redaksi Kaltengterkini.co.id, Selasa (29/8/2023).
Putri Dila Sari menambahkan, kegiatan sosialisasi rembuk materi stunting ini didampingi oleh Kader Posyandu Balita yang menangani kasus-kasus stunting.
Adapun materi yang disosialisasikan berisi tentang pengertian stunting, peran dalam percepatan penurunan stunting, pencegahan stunting, dan faktor penyebab stunting.
Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu hamil.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan diikuti dengan antusias ibu-ibu hamil dan orangtua balita, ucapnya.
Ia pun menambahkan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat dalam penanggulangan stunting, terutama untuk calon ibu.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting, penyebab hingga akibat dari stunting.
Menurutnya, selain sosialisasi mahasiswa, juga mengadakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai realisasi dari program mengenai stunting.
Pemberian makanan tambahan merupakan pengenalan sumber bahan makanan yang bernutrisi dan memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu dan balita.
Makanan tambahan yang diberikan berupa bubur kacang hijau, susu, telur dan biscuit.
Selain PMT, juga dilaksanakan imunisasi dan memberikan vitamin A kepada balita-balita yang ada di Posyandu.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menambah wawasan masyarakat khususnya di desa Sepang Kota mengenai bahaya stunting, sehingga mampu menekan angka stunting, membantu dalam pencegahan terhadap stunting pada anak anak dari sejak dini, bebernya. (*)