
KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta para guru-guru yang ada di wilayah setempat, agar selalu menahan diri dalam bermedia sosial (Medsos). Secara khusus di akun facebook dan sejenisnya.
“Saran kami anggota DPRD Gumas kepada para guru, apabila ada masalah jangan sedikit-sedikit bermain di medsos atau posting status di facebook karena itu merupakan hal yang negatif,” kata Anggota DPRD Gumas, Dewi Sari, Selasa (1/8/2023).
Menurut politisi dari dapil I Gumas meliputi Kecamatan Kurun, Sepang dan Mihing Raya ini mengatakan, kalau ada masalah soal pekerjaan atau belum memahami, maka bisa datang langsung ke dinas atau badan yang bersangkutan.
“Ada permasalahan, guru-guru bisa datang langsung ke dinas. Kami rasa pihak dinas siap menerima keluhan dan memberikan pendapat, sehingga bisa mendapatkan solusi,” ujarnya.
Ia mencontohkan terkait sertifikasi guru yang belum dibayar, menurut informasinya dari dinas terkait, dimana untuk pembayarannya dilakukan per tiga bulan. Maka tidak benar kalau dibayar tiap bulan. Sebab itu jangan asal memposting di status, sebab masyarakat akan mengira dinas atau lainya tidak bertanggung jawab.
“Bukan mereka dinas yang tidak bertanggung jawab, tetapi karena pembayarannya sesuai aturan dan dilakukan per tiga bulan dibayar. Penjelasan ini kami dapatkan langsung dari Kepala Disdikpora Gumas. Karena itu jangan sampai sedikit-sedikit mengeluh di medsos,”tandas Dewi Sari. (Sip)