Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
DPRD Gunung Mas

Hasil dari Program Smart Agro di Gunung Mas Belum Terlihat

admin01
Published: July 5, 2023
Share
2 Min Read
PANDANGAN FRAKSI : Anggota DPRD Gunung Mas, Untung J Bangas saat menyampaikan pandangan umum fraksinya di ruang rapat paripurna di gedung dewan setempat, Rabu (5/7/3/2023) lalu. (Foto/Sip)

KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID – Fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menyampaikan, belum melihat hasil dari program smart agro yang berdampak pada kesejahteraan

Hal itu disampaikan Juru bicara (Jubir) dari Fraksi Demokrat DPRD Gunung Mas, Untung J Bangas saat rapat paripurna di gedung dewan setempat, Rabu (5/7/2023) lalu.

Dikatakan, pada 2023 ini merupakan tahun yang ke empat masa tugas dari bupati dan wakil Bupati Gunung Mas periode 2019 – 2024.

“Namun sampai saat ini kami Fraksi Demokrat masih belum melihat hasil dari program smart argo berdapak kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Untung.

Hingga sampai saat ini jelas dia, usaha masyarakat kurang lebih ada 80 persen, masih bergantung kepada usaha tambang mas tradisional sepert tahun-tahun sebelumnya.

Padahal program smart argo itu sendiri menentukan program yang unggulan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, dimana pasti sudah berdasarkan analisa serta riset yang akan dilakukan untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

“Bila program smart argo maksimal dijalankan, maka mereka yang sebagai petani, pekebun, peternak dan perikanan akan didukung oleh sumber dana yang tepat dan tenaga teknis yang mengusai di bidangnya,”ujar Untung.

Begitupun pada pada program smart tourism dari program smart argo, dapat menjadi program unggulan dibidang, parawisata. “Tentu harus ada keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan program tersebut. Sampai saat ini belum ada kelihatan geliatnya,” ujarnya menambahkan.

Untung juga menyayangkan jalan menuju wisata Lapak Jaru sejauh 7,5 kilometer yang dibangun memakai APBD Kabupaten Gunung Mas, sering dipakai oleh PBS Batu Bara. Itu karena program smart argo, dibidang parawisata, tak berjalan maksimal.

“Fungsinya jalan ini sekarang untuk jalan produksi PBS, sementara masyarakat termasuk wisatawan yang ingin berwisata ke Tahura Lapak Jaru, hanya merasakan dampak polusi, keselamatan dan kenyamanan,”tandasnya. (sip)

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Perlindungan Siswa Magang kepada Seluruh SMK Negeri dan Swasta di Kotawaringin Barat June 26, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepedulian Perusahaan Besar dan Menengah dalam Perlindungan Pekerja Rentan melalui Program Sertakan June 26, 2025
  • Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim June 25, 2025

Berita yang mungkin anda minati

DPRD Gunung Mas

Musrenbang untuk Hasilkan Pemerataan Pembangunan

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Dorong Kiprah Perempuan di Kancah Politik

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Perlu Pengawasan pada Makanan Kedaluwarsa

February 4, 2024
DPRD Gunung Mas

Masyarakat bisa Cegah Stunting Sejak Dini

February 4, 2024

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?