
KUALA KURUN, KALTENGTERKINI.CO.ID– Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengapresiasi langkah dari perusahan listrik negara (PLN) wilayah Kalsel-Teng yang kini masuk di Kabupaten Gumas dengan memprogramkan listrik masuk desa
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung program PLN masuk desa. Seperti yang dilakukan di daerah pemilihan (dapil)-II yakni Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Manuhing Raya,”ungkap Anggota DPRD Gunung Mas,Sahriah, Selasa (30/5/2023).
Belum lama ini lanjut Sahriah, anggota DPRD Gunung Mas telah melakukan reses ke wilayah kantor PLN di Kalsel.
Tujuan dari pada reses tersebut jelasnya, supaya pihak legislatif semua mengetahui apa kelanjutan yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh pihak PLN dengan rencana programnya masuk desa.
“Ternyata, sudah dilakukan seperti di Tumbang Lapan, Desa Jangkit dan Sangal,”sebutnya.
Sementara sambung dia, untuk desa yang belum dialiri listrik seperti Desa Tumbang Tuwe, dan desa perbatasan dengan Rungan Barat seperti Desa Tumbang Bahanei.
” Hasilnya dari reses kemarin, dari PLN Banjar Baru sudah memantau ke lokasi dan di tahun 2024 untuk desa itu dijamin akan menyala semua,” ujarnya.
Pun demikian tambah dia, pihak PLN juga meminta dengan pemerintah daerah agar membangun atau memperbaiki insfrastruktur jalan, sehingga bisa memudahkan angkutan matrial atau bahan tiang, sehingga di tahun 2024 bisa dipastikan semua desa bisa teraliri listrik dari PLN.
“Saat ini tiang-tiang sudah disiapkan. Seperti di Desa Luwuk Langkuas, Talangkan dan Bereng Baru. Hanya saja saat ini terkendala adanya pohon sawit yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penebangan atau pemotongan sehingga tidak menggangu aliran listrik,” pungkas Sahriah. (Sip)