PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar acara Kuliah umum yang diselenggarakan di Aula Universitas Muhammadiyah, Selasa (11/4/2023).
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr. Muhammad Yusuf dan Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Taufik Saleh.
Kegiatan Kuliah ini diselenggarakan dalam rangka edukasi kepada mahasiswa tentang Peran Bank Sentral Dalam Memelihara Stabilitas Keuangan. Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh menyampaikan materi dalam kuliah umum ini.
Beliau menjelaskan tentang Bank sentral, yaitu bank yang memegang simpanan bank lain dan menggunakannya untuk settlement pembayaran antar bank (John Singleton, 2011).
Alasan keberadaan Bank Sentral adalah sebagai otoritas moneter yaitu kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara, kemudian Bank Sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan penyelenggaraan sistem pembayaran, serta Bank Sentral sebagai Mitra strategis dan penyimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
Peran dan fungsi Bank Sentral yaitu sebagai bank sirkulasi, hasil pemerintah, bankers bank, otoritas moneter, otoritas sistem keuangan, sistem pembayaran.
“Bank Indonesia mempunyai tujuan yaitu mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas sistem pembayaran dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.” beber Taufik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia memiliki tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten dan transparan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan menetapkan dan melaksanakan kebijakan makroprudensial.
“Kebijakan makroprudensial yang dimaksud adalah kebijakan yang ditetapkan untuk ikut mendorong terpeliharanya SSK atau stabilitas sistem keuangan melalui pengaturan dan pengawasan sistem keuangan dalam rangka pencegahan dan pembatasan risiko sistemik, peningkatan fungsi intermediasi, serta peningkatan akses, dan efisiensi sistem keuangan.” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr. Muhammad Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat bagi mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan suatu kehormatan yang besar bagi kami yang membuat kekayaan tambahan dari kalangan mahasiswa UMPR. Selama ini kita selalu mendapatkan support mendapatkan program-program ataupun edukasi-edukasi dari Bank Indonesia terkait dengan hal-hal pengetahuan tentang finansial dan dan sebagainya.” Kata Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf mengharapkan adanya kolaborasi yang lebih dalam rangka penguatan pada model pembelajaran. Juga kepada para mahasiswa agar terus menggali semua pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman daripada pihak di luar termasuk dari jajaran Bank Indonesia Kalteng.
“Kami berharap perbankan bisa masuk kurikulum sehingga mahasiswa UMPR mempunyai pemahaman yang memadai pengalaman, kompetensi bahkan dalam bidang keuangan. Hal ini juga sangat penting nanti agar para mahasiswa bisa melakukan edukasi atau mengawal warga masyarakat kita yang banyak berhadapan dengan informasi-informasi dalam bidang keuangan yang produktif dan bahkan menjadi korban tindak kejahatan dengan embel-embel keuangan.” tutupnya.
Selama Kuliah umum berlangsung tak lupa pula dari pihak BI Kalteng membuka diskusi dan memberikan beberapa hadiah sebagai apresiasi kepada mahasiswa, dan bertukar cinderamata sebagai tanda apresiasi atas kolaborasi edukasi.
Turut hadir dalam acara Deputi kepala Perwakilan BI Kalteng Magfur, Wakil Rektor I Dr. Chandra Anugrah Putra, M. I. Kom. Wakil rektor II UMPR Rida Respati, ST., MT. Wakil rektor III UMPR Apt. Guntur Satrio, S. Farm., M. Si. Wakil rektor IV UMPR Dr. Hj. Sanawiyah, S. Ag., M. H. Serta mahasiswa peserta kuliah umum.
