Latar Belakang Tiga Raperda Inisiatif DPRD Palangka Raya

Ketua Bapemperda DPRD Palangka Raya, Vina Panduwinata, saat memimpin pembahasan awal penyusunan naskah akademik dan draf tiga raperda.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – DPRD Palangka Raya kembali mengajukan tiga buah rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif DPRD Palangka Raya.

Tiga raperda tersebut sudah dilakukan pembahasan awal. Terutama terkait penyusunan naskah akademik dan draf raperda, yang dilakukan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palangka Raya, bersama jajaran tim Pemerintah Kota Palangka Raya.

Ketua Bapemperda DPRD Palangka Raya, Vina Panduwinata menjelaskan, ke tiga raperda inisiatif
DPRD Palangka Raya itu terdiri dari raperda tentang penyelenggaraan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Latar belakang usulan raperda ini setelah melihat perkembangan UMKM di Kota Palangka Raya yang sangat pesat. Namun demikian, pemerintah perlu memberikan kemudahan, insentif, pembinaan, perlindungan hingga pendampingan dan juga bantuan hukum kepada koperasi dan UMKM,”jelasnya, Selasa (21/3/2023).

Berikutnya lanjut Vina, yakni raperda tentang pengawasan dan pembinaan pergudangan. Latar belakangi usulan raperda ini yaitu, melihat terus bertambahnya keberadaan gudang di Kota Palangka Raya, sehingga diperlukan pengawasan dan pembinaan.

“Keberadaan gudang harus dapat memberikan kepastian data logistik kebutuhan pokok, serta memastikan kelancaran kegiatan perdagangan,” terangnya.

Selanjutnya jelas Vina, yakni terkait raperda tentang kelurahan wisata dan kampung wisata, dimana wilayah Palangka Raya yang luas, tentu memiliki potensi keunikan daya tarik wisata yang khas, yang didukung komunitas masyarakat yang mampu menciptakan perpaduan berbagai saya tarik wisata.

“Dengan adanya kelurahan wisata dan kampung wisata, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan kelurahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, menjaga kearifan lokal, melestarikan nilai budaya dan melestarikan flora maupun fauna, serta dapat menjadi obyek penelitian ilmiah,” pungkasnya.

EDITOR:Hendra C.


SUMBER: