
KUALA KURUN, KALTENG TERKINI. CO. ID – Penanganan stunting di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinilai sukses. Suksesnya penanganan stunting itu bukanlah tanpa dasar, sebab berdasarkan data angka menunjukkan penurunan yang cukup mengembirakan, yakni mencapai 17,9 persen dari tahun sebelumnya yakni berkisar 35 persen lebih.
Ketua DPRD Gumas, Akerman Sahidar, menyambut baik dan gembira dengan terjadinya penurunan angka stunting tersebut. Hal itu disadari para petugas di lapangan cukup rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat, sehingga tidak sia-sia perjuangan mereka dalam melayani.
“Kami dari DPRD Gumas menyambut gembira dengan penanganan stunting di daerah Gumas cukup baik. Bahkan melewati angka standar yang 19 persen lebih, yakni mencapai 17,9 persen,”sebut Akerman, Jumat(3/2/2023).
Namun demikian kata Akerman, adanya keberhasilan yang telah dicapai tersebut jangan sampai membuat bangga berlebihan. Tetapi bagaimana nanti dilapangan agar bisa terus dipertahankan, dan bagusnya bila bisa lebih dari angka tersebut. Dalam artian, pelayanan dan tatacara dilapangan bisa lebih dimaksimalkan.
“Kami berharap kepada para petugas baik yang bertugas di dinas maupun di desa, agar lebih giat lagi menekan angka stunting. Sejatinya yang dibangun itu bukan fisik tetapi kesehatan dan SDM masyarakat itu yang diperlukan,”harapnya.
Sebelumnua Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing mengatakan stunting di Kabupaten Gumas masih di bawah standar nasional. Berdasarkan standar nasional angka stunting itu 19 persen. Sementara di Kabupaten Gumas mencapai 17,9 persen. Ini berarti masih di bawah standar nasional.
“Guna memantau angka stunting di Kabupaten Gumas, kami bersama instansi terkait selalu menganjurkan kepada para orang tua, terutama ibu-ibu yang sedang mengandung agar selalu memeriksakan kandungnya ke puskemas atau posyandu. Dari situlah akan dipantau perkembangan kandungan dan bayi yang sudah lahir,”pungkas Efrensia. (Sip)