Sulit Terurai dan Ganggu Ekosistem, Dewan Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Kantongan Plastik

Kurangi penggunaan kantong plastik. (foto/ist)

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kantong plastik maupun bahan lainnya yang pada dasarnya menggunakan material plastik sudah dipastikan di tanah sangat susah terurai dan menurut penelitian akan bertahan sampai ratusan bahkan ribuan tahun di tanah karena tidak bisa hancur ditanah dan hanya bisa di daur ulang untuk bahan lainnya.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah mengajak masyarakat dalam kesehariannya agar bisa mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Karena sampah kantong plastik merupakan suatu objek yang sangat sulit terurai meski sampah tersebut sudah terkubur di dalam tanah dan bisa mengganggu ekosistem lingkungan,” katanya, Kamis (10/11/2022).

Ditambahnya Mengurangi penggunaan kantong plastik setiap harinya, tentu juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Masyarakat bisa memilih opsi lain selain memanfaatkan kantong plastik, misalnya kantong yang ramah lingkungan dari bahan lainnya.

“Penerapan ini bisa dilakukan saat berbelanja di swalayan, pasar tradisional maupun pasar modern dengan membawa dari rumah.Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama, yakni seluruh lapisan masyarakat.”ujarnya.

Dalam hal ini mestinya dinas lingkungan hidup kotim hendaknya diterapkan dengan meminimalisir penggunaan minuman kemasan plastik sekali pakai.

“Misalnya mencegah pembelian minuman kemasan plastik sekali pakai, saat ‘take away’ atau bawa pulang minuman di kafe, masyarakat bisa memakai wadah minuman sendiri.kemudian dipasar pasar juga kantongan juga harus dikurangi.” tutup Juliansyah.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: