Perekonomian Kalteng Tahun 2021 – 2022 Triwulan II Tertinggi Se- Kalimantan

Suasana rilis berita resmi statistik oleh BPS Kalteng.

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 7,31 persen, sedangkan Ekonomi Kalteng triwulan II-2022 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 2,92 persen (q-to-q).

“Secara umum, kinerja ekonomi di regional Kalimantan pada triwulan II-2022 tumbuh positif dan menunjukkan perbaikan ekonomi, ” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro dalam siaran resmi statistik yang dilaksanakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Palangka Raya pada Jum’at (5/8/2022) Pagi.

Jika dilihat dari kondisi triwulan II-2022, perekonomian di wilayah kalimantan mengalami pertumbuhan sebesar 4,25 persen dibandingkan dengan
triwulan II-2022 (y-on-y).

Pertumbuhan juga terjadi secara q-to-q dan c-to-c dengan masing-masing pertumbuhan 3,57 persen dan 3,76 persen.
Kontribusi wilayah Kalimantan triwulan II-2022 adalah sebesar 9,09 persen terhadap
perekonomian nasional.

Struktur perekonomian secara spasial didominasi oleh Kalimantan
Timur (Kaltim) dengan kontribusi sebesar 53,47 persen di Pulau Kalimantan atau sebesar 4,86 persen terhadap nasional. Sementara itu, Kalteng berkontribusi sebesar 11,40 persen yang berada di urutan keempat di Pulau Kalimantan.

“Sedangkan kontribusi secara nasional,
Kalimantan Tengah hanya menyumbang 1,04 persen.” tutur Eko.

Perekonomian pada triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 (y-on-y) semua provinsi di regional Kalimantan tumbuh. Pertumbuhan tertinggi dicapai Kalteng sebesar 7,31 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2022 (c-to-c) Kalimantan Tengah juga
mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 7,32 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tertinggi secara q-to-q di regional Kalimantan di tempati oleh Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan pertumbuhan sebesar 7,94 persen, sedangkan Kalteng menempati posisi tertinggi ketiga setelah Kaltim. (Ahmad Prianto R.)

EDITOR:Ardi


SUMBER: