Dusun Rongkang Bakal Terang Benderang. DPRD : Pemkab, PLN dan Perusahaan Dapat Saling Bekerjasama

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Setelah sekian lama tidak ada aliran listrik, akhirnya ada kabar baik bagi warga Dusun Rongkang Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) bekerjasama dengan pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat akan mengalirkan listrik ke wilayah tersebut.

Hal ini mendapat dukung penuh dari DPRD Kotim agar masyarakat setempat dapat menikmati aliran listrik.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Rudianur mendukung  adanya Kerjasama PLN dengan pihak Perusahaan Beserta Swasta (PBS) di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, tepatnya di Dusun Rongkang Desa Natai Baru untuk segera dialiri listrik.

“Dusun Rongkang Desa Natai Baru ini merupakan salah satu desa yang belum dialiri listrik sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Karena sekarang sudah adanya PBS yang berinvestasi di wilayah kecamatan tersebut. Mereka menawarkan ada energi lebih kepada PLN,  lalu diinisiasi oleh camat setempat agar listrik bisa masuk ke Dusun Rongkang,” kata Rudianur, Kamis, (21/7/2022).

Rudianur menegaskan, jangan sampai di zaman modern dan sudah merdeka ini masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik. Dan sesuai dengan motto pemerintah Kabupaten Kotim yaitu Sampit Terang.

Pihaknya selalu mengusahakan dan mendukung bagaimana suatu wilayah yang belum ada listrik, bisa segara dialiri listrik.

“Kami mendorong agar pihak pemerintah daerah, PLN dan pihak perusahaan dapat bekerjasama, apalagi pihak perusahaan menawarakan dengan adanya kelebihan Bio Gas dapat mengaliri listrik untuk warga sekitar,” ucap Rudianur.

Ia menambahkan, guna memastikan wacana tersebut, pihak pemerintah kecamatan telah melakukan pertemuan dan duduk bersama pihak PLN dan perusahaan, bagaimana untuk percepatan pemenuhan akan listrik di Dusun Rongkang.

Saat rapat kemarin sudah ada perusahaan untuk membantu kabelnya, dan pihak pemerintah kecamatan dan PLN masih menunggu berapa daya akan diberikan untuk warga dusun rongkang agar semua rumah dapat teraliri listrik.

Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, pihak kecamatan beserta PLN akan melakukan titik koordinat di Dusun Rongkang, dan menghitung  berapa tiang dan kabel yang diperlukan untuk jaringan listrik nantinya.

Adanya listrik diyakini berpengaruh besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dusun tersebut.

“Pasokan listrik dibutuhkan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, pendidikan bahkan pelayanan pemerintah. Saya berharap perusahaan wajib membantu masyarakat, baik melalui program CSR atau dalam bentuk yang lainnya”, ucapnya.