Langkah Tepat Pembatasan Pembelian Pertalite

Foto : Jhony Arianto

KALTENGTERKINI.CO.ID -PALANGKA RAYA, Pemandangan mengularnya antrean masyarakat pengguna kendaraan untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Palangka Raya, hampir terjadi dalam satu bulan ini.

 

Kondisi demikian membuat Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian(DPKUKMP) setempat mengambil kebijakan tegas.

 

Kebijakan itu berupa pembatasan pembelian Pertalite, dalam satu hari kendaraan jenis mobil hanya diperkenankan membeli Pertalite senilai Rp 200 ribu. Sementara kendaraan roda dua maksimal Rp 50 ribu. Kemudian, bagi mereka yang sudah mengisi maka pelat kendaraannya akan dicatat, mencegah terjadinya pengisian berulang.

 

“Kami dukung pembatasan pembelian Pertalite. Terlebih berkaca pasca ditemukannya mobil dengan tangki modifikasi ikut mengantre membeli Pertalite dengan jumlah banyak, dengan tujuan untuk dijual secara eceran,”ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Jhony Arianto, Senin (27/6/2022).

 

Lebih lanjut legislator muda Partai NasDem ini mengatakan, kebijakan pembatasan pembelian Pertalite sangat bijak, mengingat beberapa pekan terakhir ini, masyarakat pengguna kendaraan merasakan kesulitan untuk mendapatkan Pertalite, yang sudah mengarah pada kelangkaan.

 

Karenanya, sambil menunggu pasokan aman, maka pembatasan perlu dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan Pertalite untuk transportasi bisa kebagian.

 

“Berdasarkan informasi, adanya pembatasan ini bersifat sementara, seraya pemko memantau kondisi pasokan BBM jenis Pertalite sudah aman,”bebernya.

 

Terlepas dari itu Jhony berharap agar pengawasan pembelian harus tetap dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kembali penimbunan Pertalite oleh oknum pelansir dengan menggunakan kendaraan bertanki modifikasi.

 

“Kepada pihak SPBU agar tidak berbuat nakal dengan menjual BBM jenis Pertalite kepada para oknum pelansir. Prioritaskan masyarakat yang memang membutuhkan BBM untuk keperluan sehari-hari,”pungkas Jhony.

EDITOR:Ardi


SUMBER: