Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
Pejabat Baru Diharapkan Mampu Mencapai Visi Bank BI jadi Bank Sentral

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya Bank Indonesia dalam mencapai visi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia. Telah dilaksanakan pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dari Rihando kepada Yura Djalins oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung.
Kegiatan pengukuhan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, Jajaran Forkompinda Kalimantan Tengah, Dinas/ Instansi terkait baik vertikal maupun di lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah, akademisi, perbankan dan tokoh masyarakat.
Upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan rangkaian kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan Pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2022 di Jakarta.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan adalah bagian kembali tumbuh di atas 5% ditopang oleh menguatnya permintaan domestik dan tetap kuatnya ekspor. Lebih lanjut Juda Agung menyampaikan Tahun 2022 ini adalah momentum kebangkitan ekonomi kita setelah lebih dari 2 tahun kita menghadapi pandemi COVID-19.
“Perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut.
Dunia usaha terus menggeliat, pembiayaan perbankan telah tumbuh di atas 9%. Sementara di Kalimantan tengah, perekonomian pada triwulan I 2022 dapat tumbuh sebesar 7,32% (yoy), angka pertumbuhan ekonomi tertinggi se-pulau Kalimantan,” katanya.
Tentu capaian ini seharusnya tidak membuat kita lengah. Setelah Covid mereda, muncul tantangan baru. Eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah berdampak pada penurunan perdagangan dunia, dan inflasi akibat kenaikan harga-harga komoditas global (minyak, gas, pangan). Untuk itu, Juda Agung menyampaikan 4 (empat) pesan kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia yang baru, yaitu:
Pertama dan yang utama, yakni masalah kenaikan harga atau inflasi. Sdr. Yura Djalins agar terus mengawal 5 langkah strategis yang telah disepakati pada HLM Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi, salah satunya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Bank Indonesia Kalimantan Tengah beserta segenap anggota TPID harus berperan aktif dalam mewaspadai dampak dari kenaikan harga komoditas terhadap peningkatan ekspektasi inflasi, serta menempuh langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga ketersediaan pasokan maupun kelancaran distribusi,” jelas Juda Agung.
Kedua, lanjutnya, Yura Djalins mampu meningkatkan kontribusi Bank Indonesia di daerah, terutama dalam rangka mendorong kinerja perekonomian Kalimantan Tengah melalui peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan oleh stakeholder utama di daerah.
“Yura Djalins kami harap terus mendukung percepatan implementasi berbagai proyek strategis dan prioritas, antara lain program food estate yang telah dicanangkan Bapak Presiden Jokowi di Kalimantan Tengah, sehingga mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan harga pangan,” tuturnya lagi.
Ketiga, kata Juda Agung, terkait dengan Pengembangan UMKM serta Ekonomi dan Keuangan Syariah. Kami harap Yura Djalins dapat konsisten melaksanakan program pengembangan UMKM yang sejalan dengan upaya kita untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).
“Keempat, koordinasi untuk elektronifikasi transaksi keuangan Pemerintah Daerah melalui TP2DD agar terus diperkuat dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi di daerah, khususnya pada 3 fokus yakni elektronifikasi bansos, transportasi, serta transaksi pemda,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan walaupun kita sedang dalam masa pandemi, dengan semangat kebersamaan dan sinergisitas Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah tetap bertumbuh positif sejak akhir tahun 2021 yakni pada triwulan IV 2021 tumbuh 7,61% (yoy), dan pada triwulan I 2022 pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tetap tinggi, yaitu sebesar 7,32% (yoy).
” Tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh kinerja ekspor yang tumbuh sebesar 14,76% (yoy). Sementara itu, dari sisi lapangan usaha, sektor pertambangan tumbuh 26,80% (yoy),” imbuhnya.
Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Bank Indonesia selama ini telah terjalin dengan sangat baik dan besar manfaatnya dalam mendukung peningkatan perekonomian Kalimantan Tengah. Dalam hal pengendalian inflasi, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah dan terus bahu membahu menjaga stabilitas harga di wilayah Kalimantan Tengah agar tetap terkendali, di tengah peningkatan harga-harga yang terjadi akibat kenaikan harga energi dan pangan.
“Dengan kekayaan alam yang dimiliki Kalimantan Tengah, tentunya inflasi bisa kita tekan dengan instrumen kebijakan yang lebih berpihak pada ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah, ke depan Pemerintah Daerah akan tetap berfokus pada pengembangan potensi sumberdaya alam Kalimantan Tengah yang melimpah serta mendukung pariwisata daerah yang saat ini tengah tumbuh, seiring dengan kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat. Selain itu, kami juga akan mendorong akselerasi investasi daerah dan mendukung pengembangan Program Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Tengah yang akan berdampak pada ekonomi daerah, diantaranya, Food Estate, Shrimp Estate, Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, dan Pembangunan Pelabuhan Utama.
“Agar program-program strategis pembangunan tersebut dapat berjalan baik dan sukses, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Perlu dukungan, kolaborasi, dan sinergi kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk tentu saja Bank Indonesia,” tegasnya.
Mari satukan langkah untuk bersama-sama melakukan percepatan pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, H. Edy Pratowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rihando, atas pengabdian dan kerja sama yang sangat baik selama lebih dari dua tahun menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah.
“Dan menantikan kerja sama, koordinasi, serta sinergi Yura Djalins ke depan untuk turut mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah agar terus semakin baik lagi, demi terwujudnya Kalimantan Tengah Makin Berkah,” pungkasnya.