Tekon Kesehatan dan Guru  Harus Dipertahan

Megawati

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Megawati meminta kepada pemerintah daerah supaya dari sekarang sudah punya solusi supaya tenaga kesehatan dan guru yang selama ini statusnya kontrak (honor) daerah, supaya bisa dipertahankan terutama mereka yang bekerja di pelosok desa.

Sebab selama ini, merekalah ujung tombak pemerintah dareah dalam menyehatkan masyarakat. Sementara, guru selama ini merekalah yang mencerdaskan generasi muda kita di pelosok desa.

Jangan sampai nantinya, ketia aturan yang ditetapkan pemerintah dilaksanakan, banyak mereka yang harus berhenti terlebihnya mereka yang sudah bekerja 5-10tahun.

“Saya minta Pemkab sudah ada solusinya sebelum tahun 2023 nanti, sebab jika pengacu pada prarutan yang terbaru bahwa tenaga kontrak (honor ) akan dihapus. Oleh sebab itu, Pemkab harus punya solusi untuk mereka (Tekon).” kata  Megawati Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Sabtu (26/2/2022)

Megawati menambahkan, pengahapusan pengawai honor tersebut tidak serta merta langsung diberhentikan melaikan akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dan itu juga melalui tes terlebih dalu.

Sekarang yang jadi pertanyaan apakah mereka semua bisa melalui tes tersebut dan lulus  seperti apa yang sudah diharapkan, jika tidak lalu secara otomatis akan berhenti siapa yang akan mengantikan mereka yang tugas di pedesaan itu nanti. Selain itu, kuota yang diterima juga jelas terbatas,” ungkapnya.

Sementara diketahui Penghapusan pegawai honorer sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen PPPK. Dengan demikian, pegawai pemerintah hanya akan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Penghapusan pegawai honorer di instansi pemerintahan ini diberikan waktu hinga tahun 2023. Nantinya, pegawai honorer yang ada saat ini, dapat diangkat menjadi PNS dengan melalui proses seleksi CASN.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: