TP-PKK Berperan Cegah dan Deteksi Dini Kanker Payudara, dan Agen Pencegahan Kanker dan Sosialisasi SADARI

Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran saat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Penyuluhan Kanker Payudara menggunakan metode Know Your Lemons. (foto/mmc)

MURUNG RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – TP-PKK Provinsi Kalteng berperan penting dalam mencegah dan mendeteksi secara dini kanker payudara.

Peran TP PKK dalam deteksi dini kanker payudara yakni mendukung program nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan, terlibat sebagai agen pencegahan kanker dan sosialisasi SADARI ( Periksa Payudara Sendiri).

“Energi positif dari diri sendiri dan orang-orang sekitar, dapat meningkatkan imunitas dan membuat hidup lebih bersemangat”, ungkap Ketua  Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran saar menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Penyuluhan Kanker Payudara menggunakan metode Know Your Lemons yang dihadiri secara virtual dari  Kantor Bupati Murung Raya, Sabtu (18/9/2021).

Disela-sela kegiatan mendampingi Kunker Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran di Kabupaten Murung Raya, Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyempatkan diri hadir sebagai narasumber webinar dengan tema “Kanker Payudara dengan Metode Konow Your Lemons“.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kalteng memaparkan materi tentang Breast Cancer.

Dikatakannya, kanker payudara merupakan Tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar diantara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya.

Berdasarkan Insidensi Kanker di Indonesia 2018, kasus baru kanker payudara pada perempuan menduduki peringkat pertama yaitu 58.256 (30,9%) dari total 188.231 kasus baru .

Ivo menambahkan, 70 % dari pasien kanker payudara datang ke dokter pada keadaan stadium lanjut sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien, stadium kanker payudara terdiri dari 0-4 yakni untuk stadium 0 disebut cancer in situ, stadium 1  untuk ukuran kanker kurang dari 2 cm, stadium 2 untuk ukuran kanker 2-5 cm ± penjalaran ke kelenjar getah bening ketiak, stadium 3 ukuran kanker >5 cm atau penyebaran luas ke kelenjar getah bening ketiak dan stadium 4 yakni Kanker sudah menyebar ke luar payudara.

Ia berpesan pentingnya deteksi dini. Deteksi dini secara rutin penting dilakukan walaupun tidak ada gejala terkait kanker payudara, agar jika ada abnormalitas dapat diketahui sejak awal, sebelum berkembang menjadi lebih parah.

Semakin dini kanker payudara terdeteksi (stadium awal), semakin tinggi kesempatan hidupnya.  3 langkah sadari yakni deteksi perubahan payudara di depan cermin, rasakan perubahan payudara ketika berbaring dan deteksi perubahan payudara ketika mandi .

Kelainan payudara yang perlu diperhatikan mulai dari teraba benjolan, penebalan kulit, perubahan bentuk & ukuran payudara, nyeri, pengerutan kulit payudara, keluar cairan dari putting susu, penarikan puting susu ke dalam dan luka pada payudara, jelasnya. (mmc/okta)

EDITOR:


SUMBER: