
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebanyak 18 cabang olahraga (Cabor) dari Kalteng siap diberangkatkan untuk mengikuti laga di PON Papua bulan depan.
Keberangkatan atlet cabor tersebut disetujui dan disepekati oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Gubernur Sugianto juga meminta KONI Kalteng dan Pengprov Cabor untuk memperhatikan kondisi kesehatan atletnya agar tetap terjaga, sehingga tidak terpapar covid-19 yang mengakibakan atlet tidak bisa berangkat PON.
Dirinya menegaskan atlet yang berangkat harus menjaga kondisi kesehatannya selama di karantina baik secara mandiri maupun kelompok. Disamping itu para atlet juga difasilitasi pemprov melakukan tes PCR dalam dua tahap, agar atlet sehat, aman ke PON Papua.
Selain itu, Gubernur juga meminta kontingen untuk membawa misi budaya Kalteng ke kancah Nasional agar lebih dikenal lagi.
Hal ini disampaikan Gubernur Sugianto, saat melakukan silaturrahmi bersama pengurus KONI Kalteng, Kadispora dan Ketua Pengprov Cabor, di halaman Istana Isen Mulang, Kamis (26/8/2021), sore.
“Mendengar paparan Ketua KONI, kami mengapresiasi dan cabor yang berlaga di PON Papua, siap berangkat. Namun, tentunya harus memperhatikan prokes dan juga aman dari covid,” kata Gubernur Sugianto, disambut aplus oleh pengurus KONI dan Pengprov Cabor.
Gubernur Sugianto yang didampingi Pj Sekda Nuryakin, meminta kontingen Kalteng selain berlaga di PON Papua, juga menampilkan budaya khas Kalteng baik saat pembukaan, berlaga dan sikap yang baik untuk kebersamaan NKRI.
“Tunjukan budaya Kalteng saat di PON nantinya. Kita sadar ditengah situasi pandemi covid ini diselenggarakan PON tentunya banyak tantanganya, selain aman covid juga harus mendapatkan medali. Kami tidak minta muluk-muluk untuk atlet, kalau membawa medali emas, perak atau perunggu ya syukur alhamdulillah, tapi kalaupun belum berhasil tentunya jangan patah semangat. Yang penting atlet, pengurus dan yang berangkat harus sehat kembali,” ucap Gubernur Sugianto.
Semantara itu, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri ST, melaporkan sebanyak 18 cabor yang lolos PON Papua, 19 pertandingan.
Untuk Venue kegiatan di Kota Jayapura sebanyak 8 cabor, Kabupaten Jayapura 3 cabor, Kabupaten Mimika 4 caboar, dan Kabupaten Merauke sebanyak 3 cabor, dengan sistem keberangkatan kontingen tidak sekaligus, namun sesuai jadwal tanding yang sudah ditentukan PB PON.
“Untuk jumlah kontingen Kalteng sebanyak 216 orang, termasuk tim pengamanan kepolisian sebanyak 30 personil dari Polda Kalteng. Untuk vaksinasi semua atlet juga sudah dilakukan dua kali oleh pemerintah. Kami juga terus berupaya agar dapat memperbaiki peringkat, dimana di PON Bandung 2016 sebelumnya urutan 24 dari 34 Provinsi, dengan mendapat 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Untuk anggaran juga kami sampaikan mohon dukungan pak Gubernur untuk kesuksesan mengikuti PON Papua nantinya,” kata Eddy.
Menyikapi hal itu, Gubernur juga siap membantu demi suksesnya kontingen PON Kalteng di Papua.
“Saya minta KONI koordinasikan dengan pak Sekda dan Pemprov, untuk segera dilakuan tes PCR bagi atlet, sehingga kita tahu kondisi atlet. Apabila ada yang positif segera di karantina dan upayakan pemulihan. Nanti H-14 juga di karantina dan tes PCR lagi agar semuanya dapat terkendali.
Pemprov siap bantu. Yang penting atlet ini berangkat aman, nyaman, semangat dan kondisi baik. Tolong juga jaga nama baik daerah dan budaya selama di Papua,” pesan Gubernur Sugianto.
Kegiatan juga dihadiri sejumlah anggota Satgas PON yang melaporkan singkat kegiatan monitoring terhadap atlet yang melaksanakan Pelatda.
Seperti hari ini tadi dan sebelumnya, tim monev melakukan pemantauan ke sejumlah atlet Pelatprov seperti Cabor Panahan dan bermotor di komplek Stadion Tuah Pahoe, cabor sepakbola dan atletik di Stadion Mantikai, cabor Dayung di sungai Kahayan Pahandut Sebarang dan lainya. (ben)