HIMA Kobar Turut Berqurban Bagi Sesama Mahasiswa
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Meski ditengah pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun tidak menyurutkan minat dan semangat kalangan mahasiswa khususnya dari Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Barat (HIMA Kobar) Palangka Raya untuk turut berbagi dengan membagikan daging kurban kepada sesama mahasiswa di Hari Haya Idul Adha 1442 H dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
Kegiatan qurban tahun ini, HIMA Kobar Palangka Raya menerima bantuan hewan qurban berupa dua ekor kambing dari donatur, Drs. Mukhtarudin yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Kalimantan Tengah. Pelaksanaannya juga bersama dengan Kerukunan Keluarga Kobar di Palangka Raya, Selasa (20/7/2021)
Hasil kegiatan qurban HIMA Kobar sebanyaj 40 paket daging qurban yang kemudian dibagikan kepada mahasiswa Kobar yang masih berada di Palangka Raya, mahasiswa datang dengan membawa bukti KTP dan KTM yang masih aktif ke Asrama HIMA Kobar Palangka Raya untuk proses pengambilan paket daging qurban yang telah disediakan panitia.
Ketua HIMA Kobar Palangka Raya, Taufikurahman menyampaikan, momentum Idul Adha kali ini dijadikan sebagai ajang berbagi HIMA Kotawaringin Barat Palangka Raya bersama para mahasiswa, sekaligus menjalin silaturahmi antar sesama
“Alhamdulillah, Meskipun ditengah kondisi pandemi, HIMA Kobar Palangka Raya masih diberikan kesempatan untuk menyalurkan dan berbagi kepada mahasiswa di Hari Raya Idul Adha tahun ini yang kebetulan juga banyak yang bertahan belum dapat pulang ke kampung halaman karena ikut menaati kebijakan PPKM oleh pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19” tutur Taufikurahman.
Dalam kesempatan ini juga, Taufikurahman mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantu memberikan sumbangsih dalam kegiatan qurban ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada donatur yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada HIMA Kobar Palangka Raya. Semoga ini dapat bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa.” tutup Taufikurahman. (*)
